Geger Video 'Anak Durhaka' Tega Kencingi Ibu Kandung Dikecam Warganet, Ternyata Aslinya Begini

BACA JUGA:Jarang Diketahui! 5 Hal Ini Bukan Termasuk Bentuk Durhaka Kepada Orang Tua, Apa Saja?

Sebagian besar warganet dalam kolom komentar merasa prihatin, terhadap perlakukan biadab kepada lansia wanita tersebut.

Sumpah serapah pun dilontarkan  warganet hingga mengutuk aksi biadab yang dilakukan oleh pemuda tersebut, yangndianggap sebagai anak durhaka.

Seorang pemuda tega kencingi lansia wanita bikin geger medsos--

"Sebagai seorang ibu, hatiku menjerit, perih dan sakit hati melihat ibu ini diperlakukan seperti itu, jangan harap bisa hidup tenang wahai pelaku," tulis komentar kecaman akun @galer*****.

"Yaa Allah benar-benar anak durhaka, berilah hukuman bagi pelaku yang seberat-beratnya Yaa Allah," tulis komentar senada akun @eklay*****.

BACA JUGA:Anak Durhaka di Palembang, Pukul-Tusuk Ibu Kandung dengan Palu dan Obeng

BACA JUGA:Gegara Tak Diberi Uang, Anak Durhaka di Palembang Tega Aniaya Ayah Kandung, Terakhir Dipukul Pakai Centong

"DURHAKA KAU! Ya Allah sakit bet hatiku, aku kerasin suara ke orangtua saja kadang nyeselnya minta ampun, ini malah begini," tulis komentar akun @rere*****.

Tidak hanya itu saja, warganet juga mengutuk aksis orang yang merekam video hanya diam saja saat pemuda tersebut tega mengencingi lansia wanita itu.

"Saya juga greget sama yang memvideokan perlakuan anak durhaka tersebut, malah tampak tenang ngevideoinnya," ujar komentar akun @abd*****.

"Yang videoin ini juga harus kena laknat Allah, murka Tuhan nyata, tidak butuh waktu lama dan kalian akan merasakan balasannya lebih dari itu," tulis komentar akun @risla*****.

Dari informasi lain dikatakan bahwa rekaman video tersebut ternyata hanyalah konten semata, yang dibuat oleh seorang konten kreator dari Filipina.

Seorang konten kreator Filipina dalam akun media sosial Facebook bernama Pochoy-Dabarkads Paolo, sengaja membuat video tersebut sebagai konten.

Meski sudah dijelaskan konten hanya hiburan, video asli mereka pun tetap menuai kecaman.

Sumber: