Anak Durhaka di Palembang, Pukul-Tusuk Ibu Kandung dengan Palu dan Obeng

Anak Durhaka di Palembang, Pukul-Tusuk Ibu Kandung dengan Palu dan Obeng

Kapolsek IB I Palembang merilis kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandung terhadap ibunya. Foto: edho/sumeks.co --

Anak Durhaka di Palembang, Pukul-Tusuk Ibu Kandung dengan Palu dan Obeng

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang anak durhaka di Palembang tega menganiaya ibu kandungnya sendiri.

Tindak penganiayaan itu dilakukan MSP (18), pada Rabu 14 ajuni 2023 sekitar pukul 19.00 WIB.

Akibatnya, Marilah (47), mengalami luka memar akibat dipukul anaknya menggunakan palu dan luka tusuk dengan obeng.

Kejadian bermula, saat MSP meminta uang untuk beli rokok kepada ibunya saat berada di rumahnya di Jalan Sultan M Mansyur, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang. 

BACA JUGA:Ibu-Anak Tersambar Truk di Jalintim Ogan Ilir, Ibu Meninggal, Anak Terluka, Mobil Kabur

"Namun karena uang diminta tidak ada, pelaku mengambil palu dan memukul lengan kiri ibunya," kata Kapolsek IB I Palembang, Kompo Ginanjar Aliya Sukmana SIK MH, saat merilis kasusnya Kamis 15 Juni 2023.

Tidak sampai di situ, pelaku juga mencekik leher dan mengambil obeng dan menusukkannya ke lengan tangan sebelah kanan korban dan terluka.

"Ibunya ditusuk menggunakan obeng sebanyak satu kali. Usai kejadian, pelaku kabur dan setelah menerima laporan korban, kita langsung melalukan penyelidikan dan mengamankan tersangka," terang Kompol Ginanjar.

Dalam pemeriksaan, tersangka MSP juga pernah menganiaya adiknya berulang kali sejak ibunya bercerai dengan bapak kandungnya.

BACA JUGA:Heboh Ibu Darurat Melahirkan di Kebun Karet, Aipda Diki Sepriadi Sempat Panik Sebab Kepala Bayi Sudah Keluar

"Kejadian serupa, pelaku ini pernah juga melalukan percobaan pembunuhan pada bulan puasa Ramadan lalu terhadap ibunya karena sudah menikah lagi," beber Ginanjar.

Namun, saat itu korban tidak mau membuat laporan polisi. Pelaku juga pernah diserahkan ke Dinas Sosial dan sempat kabur. Puncaknya malam tadi, setelah korban mendapatkan persetujuan dari orang tua langsung melaporkan anaknya.

"Malam tadi kejadian yang ketiga kali pelaku melakukan penganiyaan terhadap ibunya. Motifnya, pelaku tidakmenerima ibunya menikah lagi," tutup Ginanjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: