KPK 2024-2029, Era Baru Pemberantasan Korupsi di Bawah Kepemimpinan Setyo Budiyanto

KPK 2024-2029, Era Baru Pemberantasan Korupsi di Bawah Kepemimpinan Setyo Budiyanto

KPK 2024-2029, Era Baru Pemberantasan Korupsi di Bawah Kepemimpinan Setyo Budiyanto--

Keahlian Setyo dalam menangani tindak pidana korupsi terbukti melalui tugasnya sebagai Direktur Penyidikan KPK pada tahun 2020–2021, sebelum akhirnya ia dipercaya menjadi Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK.

Jabatan di Pemerintahan

Setelah penugasan di kepolisian, Setyo menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI pada Maret 2024. Dengan tugas tersebut, ia turut mengawal transparansi dan akuntabilitas di sektor pertanian, yang dinilai rawan korupsi.

Pemimpin KPK di Era Baru

Setyo Budiyanto diangkat sebagai Ketua KPK pada 16 Desember 2024, menggantikan Nawawi Pomolango yang sebelumnya bertindak sebagai pelaksana tugas.

Penunjukan ini dilakukan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan pengalaman mendalam di bidang investigasi dan supervisi tindak pidana korupsi, Setyo diyakini akan membawa gebrakan baru dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

BACA JUGA: 2 Rumah Ketua KPK Digeledah Ditreskimsum Polda Metro Jaya Atas Dugaan Pemerasaan SYL

BACA JUGA:Punya Saham, Ketua KPK Terancam Disidang

Fokus dan Tantangan ke Depan

Dalam periode kepemimpinannya, Setyo Budiyanto dihadapkan pada tantangan besar, termasuk penguatan kelembagaan KPK, peningkatan efektivitas penindakan kasus korupsi, serta penguatan koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya.

Isu transparansi dan reformasi birokrasi juga menjadi fokus penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.

Kehidupan Pribadi

Di balik kesuksesan kariernya, Setyo adalah sosok keluarga. Ia menikah dengan Hj. Henny Setyobudi dan dikaruniai tiga orang anak. Dengan prinsip tegas namun santun, Setyo Budiyanto dikenal sebagai pemimpin berintegritas dan berdedikasi tinggi.

Kepemimpinan Setyo Budiyanto di KPK membawa harapan baru bagi masyarakat Indonesia untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan bebas korupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: