Kepala Dinas Pendidikan Adrianus Amri Melarang Keras Pungli dan Pemotongan Di Lingkungannya
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Menindaklanjuti pengaduan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Provinsi Sumatera Selatan terkait dugaan pemotongan gaji pegawai Non ASN di SMP Negeri 25 Palembang, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang, Adrianus Amri, akhirnya angkat bicara.
Adrianus Amri menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan persetujuan atas segala bentuk pungutan liar (pungli) atau pemotongan dana dalam bentuk apapun di lingkungan sekolah.
Ia menambahkan, Dinas Pendidikan Kota Palembang telah mengambil langkah cepat dengan melakukan klarifikasi serta pembinaan kepada pihak-pihak terkait, termasuk Kepala Sekolah, guru, dan tenaga pendidik (tendik) di SMP Negeri 25 Palembang.
“Kami sudah menegur dan memberikan pembinaan kepada Kepala SMPN 25 Palembang agar dapat melaksanakan segala administrasi dan pengelolaan penyelenggaraan sekolah secara baik, benar, dan akuntabel,” ujar Amri saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 17 Desember 2024.
Amri menegaskan bahwa segala tindakan yang bertentangan dengan aturan yang berlaku tidak akan pernah dibenarkan, baik dilakukan oleh Kepala Sekolah, guru, maupun pihak lain di lingkungan sekolah.
“Kami tidak akan segan-segan menindak tegas bila ada bukti adanya pungli, baik dari Kepala Sekolah kepada guru, wali siswa, siswa, maupun pihak Dinas Pendidikan itu sendiri,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kadisdik Kota Palembang juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan upaya preventif dengan memberikan pembinaan kepada seluruh Kepala Sekolah dan tenaga pendidik terkait bahaya dan dampak pungutan liar. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa praktik serupa tidak akan terjadi di masa mendatang.
“Intinya, kami memberikan motivasi kepada guru dan tendik agar tetap semangat bekerja, berkinerja baik, dan fokus meraih masa depan yang lebih cerah. Jangan sampai masalah seperti ini membuat kinerja menurun,” ujar Amri.
BACA JUGA:Kadisdik Targetkan Palembang Jadi Sekolah Rujukan Google (SRG)
BACA JUGA:Pj Bupati Cek Progres Pembangunan Faskes dan Sekolah, Pastikan Tuntas Akhir Tahun
Pernyataan ini disampaikan Adrianus Amri sebagai respons atas kekhawatiran masyarakat dan pengaduan yang dilayangkan oleh LSM Laskar Sumatera Selatan.
Dugaan pemotongan gaji pegawai Non ASN telah menimbulkan keresahan, tidak hanya di kalangan pegawai, tetapi juga masyarakat yang peduli terhadap transparansi di dunia pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: