CATAT YA, Tidak Ada Batasan Rawat Inap Di Rumah Sakit 3-7 Hari, Ombudsman: ‘Jika Ada Itu Bukan Aturan BPJS’

SUMEKS.CO - Tidak ada batasan rawat inap di rumah sakit 3-7 hari, menurut Ombudsman jika ada aturan itu, maka hal itu bukan aturan BPJS.

Menurut anggota Onbusdman, Darius Beda Daton, mungkin anda atau saudara anda ada yang sakit dan di opname di rumah, namun di waktu 3 atau 7 hari saudara atau keluarga saudara dipulangkan pihak rumah sakit.

“Alasannya sudah stabil meskipun anda sendiri merasa masih sakit, tidak bisa berjalan, bahkan masih ada yang di-infus atau bahkan anda keluar dari rumah sakit (RS) itu dan harus berpindah ke RS lain, atau bisa saja meninggal dunia,” ujar Darius di akunnya @darius_beda_daton, terpantau Sabtu, 14 Desember 2024.

Lalu, terjadi keributan antara pasien dengan manajemen rumah sakiit karena persoalan itu.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Palembang, Sosialisasikan Program JKN kepada Sahabat Disabilitas

BACA JUGA:Tak Hanya Layani Kesehatan Pegawai, Klinik Mediska KAI Divre III Palembang Terbuka Untuk Umum dan BPJS

“Terhadap hal yang demikian saudara kami minta menyampaikan laporan ke BPJS kesehatan di kabupaten kota anda masing-masing agar difasilitasi penyelesaiannya,” sarannya.

Menurut Darius, salah satu janji dari jaminan kesehatan nasional itu adalah tidak ada pembatasan hari rawat.

“Oleh karena itu, tidak benar jika ada pembatasan hari rawat 3-7 hari di fasilitas-fasilitas kesehatan di kota kita masing-masing,” jelasnya. 

“Ayo awasi dan tegur dan laporan jika ada masalah itu di sekitar anda”, tegas Darius.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Palembang, Sosialisasikan Program JKN kepada Sahabat Disabilitas

BACA JUGA:Tak Hanya Layani Kesehatan Pegawai, Klinik Mediska KAI Divre III Palembang Terbuka Untuk Umum dan BPJS

Namun di kolom komentar netizen memberikan sanggahan atas apa yang dikatakan Darius:

“Omong doang, kenyataanya memang ada aturan dari bpjs ada batas waktunya,” kata @niluh.

Sumber: