Dokter Koas Dipukul, FK Unsri Ambil Langkah-Langkah Hukum, dr Indra Nasution: Bukan Baku Hantam
Dokter Koas Dipukul, FK Unsri Ambil Langkah-Langkah Hukum, dr Indra Nasution: Bukan Baku Hantam.-Foto: dokumen/sumeks.co-
"Dengan membawa serta seorang pengawal yang merupakan pelaku pemukulan," tutupnya.
Diketahui, video pemukulan terhadap dokter koas oleh seorang pria di salah satu lokasi di Kota Palembang.
BACA JUGA:Pria Berkaos Merah yang Aniaya Dokter Koas di Palembang Menyerahkan Diri ke Polda Sumsel
Berdasarkan penelusuran informasi yang diperoleh belakangan diketahui kedua pria yang bertikai tersebut adalah seorang dokter koas bersama keluarga dokter lain yang bekerja di lokasi yang sama Rumah Sakit milik Pemprov Sumsel.
Dalam video singkat yang dilihat, pria berbaju merah nampak memukuli wajah pria yang berpakaian dokter.
Pria baju merah itu datang bersama seorang ibu, sementara pria yang diduga sebagai korban penganiayaan juga datang bersama seorang perempuan.
"Kejadian di Jalan Demang Lebar Daun," kata salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.
BACA JUGA:Antar Paket Pesanan Milik Orang yang Mengaku Sebagai Dokter, Kurir di Palembang Merugi Jutaan Rupiah
Belakangan dijelaskan, permasalahan tersebut diketahui diduga dipicu perselisihan antara jadwal piket dokter pada akhir tahun.
"Jadi, yang dipukuli itu Chief koas (kepala koas)," ujarnya.
Kedua belah pihak saat itu sedang berdiskusi entah bagaimana ceritanya hingga video singkat itu beredar. "Pria baju merah dan ibu itu dari keluarga salah satu koas," lanjutnya.
Sementara itu, hingga kini dokter kepala koas tersebut sedang mendapatkan perawatan lantaran luka cukup parah lada bagian gigi hingga muka.
BACA JUGA:Dokter Ini Bongkar Soal Titel S3 dr Richard Lee, Gawat Ternyata Universitasnya Ilegal?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: