Ibadah Haji 2025: Calon Jemaah Haji Dianjurkan Perbanyak Jalan Kaki untuk Persiapan Fisik

Ibadah Haji 2025: Calon Jemaah Haji Dianjurkan Perbanyak Jalan Kaki untuk Persiapan Fisik

Ibadah haji 2025 Calon Jemaah Haji dianjurkan perbanyak jalan kaki. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Ini dilakukan agar insiden di Muzdalifah yang terjadi pada tahun 2023 tidak terulang kembali.

“Tahun itu Saudi melaporkan ada 11ribu warga negara Indonesia yang berangkat haji secara ilegal dan saat di Muzdalifah mereka berkumpul di dekat jemaah haji kita,” jelas Hilman.

BACA JUGA:Bertemu di Masjidil Haram, Menteri Agama RI dan Menteri Haji Arab Saudi Bahas Haji Serta Pemberdayaan Umat

BACA JUGA:Bahas Operasional Haji 1446 Hijriah, Menteri Agama Nasaruddin Umar Berangkat ke Arab Saudi

Terkait hal itu, sehingga membuat Kementerian Agama terus mengimbau jemaah haji Indonesia agar tidak tertipu oleh oknum yang menawarkan pemberangkatan haji “jalur cepat” dengan menggunakan visa non haji.

Dia menambahkan, kepada jemaah haji Indonesia tetap dapat mendapatkan keamanan dan kenyamanan. 

"Jadi niatkan berangkat ke Tanah Suci mendapatkan kemabruran dan niatkan juga kembali ke Tanah Air,” ucapnya. 

Diberikan sebelumnya, untuk jemaah haji Indonesia 1446 Hijriyah direncanakan sudah mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Mereka akan mulai diterbangkan ke Arab Saudi pada 2 Mei 2025.

BACA JUGA:386 Peserta Ikuti Seleksi Tahap 1 Petugas Haji Provinsi Sumsel, Kakanwil Kemenag Pastikan Clean and Clear

BACA JUGA:Bukan Mees Hilgers yang Ditakuti Pelatih Jepang Hajime, Justru Pemain Naturalisasi Ini Jadi Momok Mengerikan!

Insyaallah, untuk pelaksanaan haji 1446 Hijriah akan diselenggarakan pada tahun 2025. Secara proses, jemaah akan mulai masuk asrama haji tanggal 1 Mei," ujarnya.

Hilman menekankan pentingnya persiapan yang matang, terutama untuk memenuhi kebutuhan jemaah selama di Arab Saudi. 

Salah satu kebijakan baru yang akan diimplementasikan adalah kewajiban menyediakan makanan setiap hari bagi jemaah selama berada di Tanah Suci.

"Berbeda dengan kebijakan sebelumnya, saat ini DPR dengan kita (Kemenag) sepakat bahwa jemaah harus makan setiap harinya selama di Saudi," jelasnya. 

BACA JUGA:BRI Hadirkan Tabungan Haji: Solusi Perencanaan Keuangan Ibadah Haji

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: