Warga Binaan Lapas Narkotika Muara Beliti Siap Sambut Dialog Langsung dengan Presiden RI
Sejumlah warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti tengah mengikuti gladi persiapan menjelang kegiatan Presiden Menyapa Warga Binaan.--
MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, melalui arahan yang diberikan Presiden berkenan untuk mengadakan dialog langsung dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di seluruh Indonesia dalam acara bertajuk "Presiden Menyapa Warga Binaan".
Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung pada Minggu kedua bulan Desember 2024 dan akan diselenggarakan di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Sumatera Selatan.
Kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap pembinaan yang berlangsung di Lapas, Rumah Tahanan (Rutan), dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di seluruh Indonesia.
Sebagai persiapan untuk acara besar tersebut, sebanyak lebih dari 100 warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti mengikuti gladi bersih pada Rabu, 4 Desember 2024.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Lewat Pertanian Brandgang
Gladi ini dilakukan untuk mematangkan persiapan teknis agar kegiatan dialog dengan Presiden berjalan lancar sesuai harapan.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran baik dari sisi teknis, seperti tata cara komunikasi, hingga kesiapan fasilitas yang mendukung jalannya acara.
Kegiatan "Presiden Menyapa Warga Binaan" bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi Presiden Republik Indonesia untuk menyapa langsung narapidana serta anak di seluruh Indonesia.
Hal ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan perhatian terhadap proses pembinaan yang sedang berlangsung di dalam Lapas, Rutan, serta LPKA.
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi, Kasubag TU Lapas Muara Beliti Ikuti Diklat Pengadaan Barang dan Jasa
Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi untuk memperkuat hubungan komunikasi antara pihak pemerintah dan warga binaan, serta memberikan ruang bagi mereka untuk menyampaikan harapan dan aspirasi yang selama ini mungkin sulit untuk disampaikan.
Dalam acara yang akan datang, Presiden diharapkan dapat berinteraksi dengan para warga binaan, membahas berbagai topik yang berkaitan dengan kehidupan mereka di dalam lapas, serta memberikan pesan yang mendorong mereka untuk terus semangat menjalani masa pembinaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: