Jubir Kepresidenan Adita Irawati Klarifikasi Permohonan Maaf, Warganet: Siap, Rakyat Jelata Nyimak Aja

BACA JUGA:MasyaAllah, Ustadz Salim Kasih Beasiswa Anak Tukang Es Dihina Gus Miftah, Minta Doa Bangun Masjid Di Jepang

Masih dikatakan Adita Irawati, ia beserta tim kantor komunikasi kepresidenan akan lebih berhati-hati menggunakan bahasa atau diksi khusunya saat melakukan tugas dalam komunikasi kebijakan strategis dan program prioritas pemerintah.

"Sekali lagi saya mohon maaf, terima kasih," tandasnya sembari mengucap salam.

Video klarifikasi permohonan maaf Adita Irawati tersebut langsung diserbu oleh komentar dari warganet, yang mengingatkan agar lebih berhati-hati lagi untuk menjaga lisan.

Desak Prabowo Pecat Jubir Kepresidenan Adita Irawati, Warganet Beri Gelar Duta 'Rakyat Jelata'--

"Mantap langsung klarifikasi rakyat jelata, lain kali hati-hati, jaga lisan karena lisan lebih tajam daripada silet," tulis komentar akun @sae.fu*****.

"Terus aja terus, blunder-viral-klarifikasi-repeat wkwkwk minim tata bahasa banget kayaknya," timpal komentar akun @youyu*****.

"Siap rakyat jelata nyimak", tulis komentar akun @_dacka*****.

Seperti diketahui, jubir kepresidenan Adita Irawati baru-baru ini jadi perbincangan hangat warganet saat hendak mengomentari Gus Mifta yang mengolok-olok seorang penjual es teh bernama Sunhaji pada kegiatan pengajian di Magelang.

Dalam video yang diunggah akun Bang Yaan Ajaa, Adita Irawati menyebutkan kata-kata yang tidak tepat diucapkan oleh seorang jubir kepresidenan dengan menyinggung warganet berupa sebutan "Rakyat Jelata".

Dalam video berdurasi 5 menit 8 detik, tidak hanya sekali Adita Irawati mengucapkan "Rakyat Jelata" akan tetapi berulang-ulang kali.

Bermula Adita Irawati mengomentari kasus Gus Miftah, menurutnya hal tersebut tidak perlu terjadi apalagi Presiden Prabowo dalam tugas negaranya terlihat keberpihakan kepada rakyat kecil.

"Presiden Prabowo dalam pidato atau kunjungan negara terlihat keberpihakannya kepada rakyat kecil, rakyat jelata," ucap Adita dalam video.

"Dan juga ketika ada pertemuan-pertemuan dengan masyarakat banyak kelihatan sekali beliau sangat peduli sebenarnya dengan rakyat jelata," ucapnya lagi.

"Jadi apa yang dilakukan oleh Gus Miftah ini sangat kami sesalkan karena tidak mencerminkan apa yang sebenarnya menjadi arahan maupun juga sikap dari Presiden Prabowo Subianto selama ini," tambahnya.

Sumber: