Jubir Kepresidenan Adita Irawati Klarifikasi Permohonan Maaf, Warganet: Siap, Rakyat Jelata Nyimak Aja

Jubir Kepresidenan Adita Irawati Klarifikasi Permohonan Maaf, Warganet: Siap, Rakyat Jelata Nyimak Aja

Jubir Kepresidenan Adita Irawati Klarifikasi Permohonan Maaf, Warganet: Siap Rakyat Jelata Nyimak Aja--

SUMEKS.CO - Usai heboh blunder ucapan "rakyat jelata" saat menanggapi kontroversi Gus Miftah dengan penjual es teh bernama Sunhaji, jubir kepresidenan Adita Irawati akhirnya berikan klarifikasi.

Melalui Instagram akun resmi Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Adita Irawati meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang tersinggung dengan ucapannya berupa ucapan rakyat jelata.

Dalam video klarifikasinya berdurasi 1 menit 33 detik itu, Adita Irawati menyadari bahwa ucapannya mengenai rakyat jelata adalah kurang tepat.

"Pada saat ini saya ingin menjelaskan terkait pernyataan saya yang sedang ramai menjadi perbincangan, saya memahami diksi yang saya gunakan dianggap kurang tepat," ucap Adita Irawati dikutip SUMEKS.CO, Jumat 6 Desember 2024.

BACA JUGA:Desak Prabowo Pecat Jubir Kepresidenan Adita Irawati, Warganet Beri Gelar Duta 'Rakyat Jelata'

BACA JUGA:Kepleset Ucapan Rakyat Jelata, Ternyata Jubir Kepresidenan Adita Irawati Syarat Pengalaman Public Speaking

"Untuk itu, secara pribadi saya memohon maaf atas kejadian ini yang menyebabkan kontroversi dengan masyarakat," tambahnya.

Masih dalam video klarifikasinya, ia juga menyampaikan bahwa kejadian terkait ucapan rakyat jelata sama sekali bukan dilakukan dengan sengaja.


Jubir Kepresidenan RI Adita Irawati langsung klarifikasi usai viral ucapan rakyat jelata--

Menurut Adita Irawati, peristiwa mengenai ucapan rakyat jelata sangat mungkin bisa terjadi pergeseran makna pada zaman sekarang.

Adita Irawati berdalih, penggunaan kalimat rakyat jelata itu adalah sesuai dengan arti dan makna yang tercantum didalam Kamis Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Yang mana menurut Adita Irawati arti dari rakyat jelata itu adalah rakyat biasa dalam artian luas semuanya adalah rakyat Indonesia.

"Sekali lagi tidak ada maksud untuk melemahkan atau merendahkan, kami akan terus introspeksi diri dan akan lebih berhati-hati dalam menggunakan bahasa," ungkapnya.

BACA JUGA:Alih-Alih Komentari Gus Miftah, Adita Irawati Jubir Kepresidenan Dirujak Warganet Sebut 'Rakyat Jelata'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: