Sekda Edward Candra Buka Rakor Forum Penataan Tata Ruang dan Siswastek Tingkat Provinsi Sumsel
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Drs H Edward Candra MH membuka Rapat Koordinasi (Rako) Forum Penataan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka sosialisasi sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang (SPPR) dan SISWASTEK tingkat Provinsi Sumsel--
SUMEKS.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi SE MSE diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Drs H Edward Candra MH membuka Rapat Koordinasi (Rako) Forum Penataan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka sosialisasi sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang (SPPR) dan Sistem Informasi Pengawasan Teknis (SISWASTEK) Provinsi bertempat di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu 4 Desember 2024.
Edward menegaskan tujuan Rapat Forum Penataan Ruang ini adalah untuk mendorong terwujudnya Sinkronisasi Rencana Pembangunan Sektoral dan Rencana Tata Ruang.
Sekda Sumsel, Edward Chandra menegaskan tujuan Rapat Forum Penataan Ruang --
Melalui proses Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 13 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang.
"Saya mengapresiasi kepada Kabupaten/Kota yang telah menyelesaikan proses revisi RTRW di daerahnya masing-masing yakni Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Empat Lawang, dan Kota Pelembang," kata Edward Chandra.
BACA JUGA: Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum Ke-79, Sekda Sumsel Apresiasi Pencapaian Infrastruktur Nasional
BACA JUGA:Sekda Prabumulih Laksanakan Shalat Idul Adha dan Serah Terima Hewan Kurban di Masjid Al-Muawwanah
Sekda Sumsel, Edward Candra mengatakan RTR merupakan salah satu acuan bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan di wilayahnya.
RTRW juga menjadi dasar perumusan kebijakan pemanfaatan ruang di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
"Rencana Tata Ruang memberikan arahan pembangunan yang bersifat spasial dan berimplikasi pada keruangan, sedangkan Rencana Pembangunan lainnya merupakan perencanaan secara a-spasial, dimana pelaksanaan pembangunan daerah membutuhkan arahan ruang sehingga perlu pengaturan di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah," jelasnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah membentuk Forum Penataan Ruang (FPR) melalui Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor: 313/KPTS/ DPU.BM.TR/2022 tanggal 26 April 2022 yang mempunyai tugas terhadap perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah Provinsi Sumatera Selatan sesuai amanat Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Nomor 9 Tahun 2022 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Penataan Ruang.
BACA JUGA:Sekda Kota Aprizal Nyoblos di TPS 24 Demang Lebar Daun, Ini Harapannya ke Warga Palembang
BACA JUGA:Peringatan Hari Guru Nasional, Sekda Aprizal Sampaikan Pesan Menyentuh
"Dalam rangka meningkatkan kualitas dan efektivitas penataan ruang daerah maka Forum Penataan Ruang di daerah melaksanakan rapat koordinasi sekurang- kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) Tahun guna memperkuat fungsi koordinasi sebagai upaya untuk meningkatkan kerjasama antar pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan penataan ruang," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: