Melirik Peluang Ayah dan Anak Dalam Pilkada 2024, Mawardi Terancam Gagal, Panca Bakal Melenggang

Melirik Peluang Ayah dan Anak Dalam Pilkada 2024, Mawardi Terancam Gagal, Panca Bakal Melenggang

Melirik Peluang Ayah-Anak Dalam Pilkada 2024, Mawardi Terancam Gagal-Panca Bakal Melenggang--

BACA JUGA:2 Pasutri Maju Pilkada 2024, Suami Berpotensi Melenggang Istri Terancam Gagal

Meski begitu, Pasangan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati atau lebih dikenal dengan pasangan MataHati memilih untuk belum mengibarkan bendera putih alias belum menyerah atas perolehan suara sementara.

Juru bicara MataHati, Permana mengatakan, bahwa pihaknya masih menunggu laporan C1 dari 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel dengan jaringan yang ada secara internal.


--

"Kita masih menunggu real count hitungan internal yang ada dan datanya baru masuk 82 persen. Masih ada beberapa kabupaten/kota yang belum masuk datanya seperti Lahat," kata Permana dikutip dari berbagai sumber.

Menurutnya, untuk data yang masuk 82 persen, peroleh suara untuk Paslon nomor urut 3 sebesar 27 persen dan untuk nomor urut 2 sebesar 22 persen, sisanya Paslon nomor urut 1. 

Hitungan internal yang dilakukan berdasarkan saksi-saksi yang ada dan 11 partai pengusung juga ada saksi-saksi nya. 

"Namun kita sadar bahwa hasil quick count yang ada memang seperti itulah

Jadi dikembalikan lagi ke masyarakat menilainya. Untuk itu kita masih menunggu pengumuman resmi dari KPU," kata Permana.

Menurutnya, Calon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya dan Calon Wakil Gubernur Sumsel RA Anita Noeringhati sudah menyampaikan visi dan misi secara cukup gamblang, yang dituangkan dalam visi dan misi.

Lebih lanjut dibeberkan Permana, saat ini pihaknya menerima banyak dugaan laporan terkait money politics. Mayoritas laporan pelanggaran yang disampaikan tim di lapangan diduga dari Paslon 01 dan 02 ada money politics.

"Mayoritas dugaan pelanggaran hasil tim di lapangan dari Paslon 01. Laporan banyak soal money politics, siraman itu cukup membuat dahaga, bagi masyarakat ditengah kondisi seperti ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: