Lahir di Hari Pilkada Serentak 2024, Orang Tua di Kijang Ulu OKI Beri Nama Anak Muchendi

Jadi mereka memberi nama anaknya Muchendi. "Ibu Siti ini memang agam (senang) dengan Muchendi jadi beri nama Muchendi. Kebetulan katanya pemungutan suara Muchendi tinggi akan menjadi Bupati OKI," terangnya. 

Dikatakan Arwin, untuk rumah pasangan ini masuk kedalam dari jalan poros sekitar 200 meter ke arah kebun. 

BACA JUGA:Kumpulkan Keterangan Saksi, Polisi Buru Pelaku Pembuang Orok Bayi yang Ditemukan Membusuk di Teras Warga Sako

BACA JUGA:Heboh! Bayi 10 Bulan di Palembang Punya Kelamin Ganda, Orang Tua Berharap Bantuan Pemerintah

"Harapan orang tuanya anaknya diberi nama Muchendi ini agar menjadi orang pintar dan menjadi pemimpin atau jadi orang besar," ucapnya. 

Bayi yang dilahirkan diberi nama Muchendi ini dibantu oleh Bidan Dewi Sinta. Dengan berat badan 3.100 gram dan panjang 49 cm dalam keadaan sehat. 

Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) di Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI memberi nama anaknya Muhammad Prabowo Gibran. 

Uniknya, bayi yang lahir bertepatan dengan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu), Rabu 15 Februari 2024 mendapat panggilan "Gemoy". 

BACA JUGA:Bayi Perempuan Dalam Kardus Dibuang di Depan Rumah Warga Desa Prajen Banyuasin

BACA JUGA:Raut Wajah Seperti Tak Bersalah Armor Terduga KDRT Cut Intan Nabila dan Bayinya Bikin Geram Netizen

Bayi tersebut lahir dengan bobot 4,3 kilogram dan panjang 50 centimeter merupakan anak dari suami istri Maharani dan Tarmizi.

Ayah bayi, Tarmizi mengatakan, awalnya sang bayi tersebut diprediksi akan lahir di awal Maret 2024.

"Jadi sekitar jam 07.00 pagi istri saya mengeluh sakit perutnya. Saya pun langsung membawanya ke bidan desa dan pas jam 08.40 lahirlah anak kedua kami," katanya.

Tidak berselang lama sang bayi lahir, Tarmizi bersama istri segera berangkat ke TPS 9, Desa Celikah untuk menyalurkan hak suaranya. 

BACA JUGA:Psikopat! Suami Atlet Anggar Ini Terekam CCTV Pukuli Istri Bertubi-tubi dan Tendang Bayinya

Sumber: