WAHAI Gen Z, Mulai Sekarang Stop Latte Factor! Begini Cara Biar gak Bablas
Latte factor di kalangan Gen Z merujuk pada pengeluaran-pengeluaran kecil yang sering dianggap sepele--
Notifikasi promo, iklan yang menarik, dan pengaruh media sosial membuat godaan untuk membeli barang atau layanan baru semakin besar.
Ditambah lagi, adanya dompet digital yang memudahkan transaksi membuat pengeluaran menjadi semakin tidak terasa.
BACA JUGA:Outfit Kuliah Kekinian Ala Gen Z: Nyaman, Modis, dan Tetap Hits di 2024
BACA JUGA:Tips Skincare Simpel dan Praktis untuk Liburan Outdoor ala Gen Z!
Kemudahan akses terhadap berbagai produk dan layanan, ditambah dengan pengaruh media sosial yang mendorong gaya hidup hedonis.
Membuat gen Z sering kali lupa akan pentingnya menabung dan berinvestasi.
Salah satu bahaya terbesar dari latte factor adalah menghambat pencapaian tujuan finansial jangka panjang.
Mimpi untuk memiliki rumah sendiri, membeli mobil, atau memulai bisnis. Hal tersebut bisa menjadi sulit terwujud jika terus terjebak dalam lingkaran pengeluaran kecil yang tidak perlu.
BACA JUGA:Liburan di Musim Hujan Tanpa Drama: Ini Rahasia Gen Z Agar Tetap Asyik!
BACA JUGA:Self-Care di Tengah Liburan Akhir Tahun 2024: Ide Relaxing Vacation Ala Gen Z
Selain itu, latte factor juga dapat menyebabkan stres dan kecemasan keuangan.
Ketika tagihan menumpuk dan tabungan menipis, gen Z akan merasa terbebani dan kesulitan untuk menikmati hidup.
Dampak lain dari latte factor adalah sulitnya membentuk kebiasaan menabung.
Kebiasaan menunda-nunda untuk menabung akan membuat gen Z semakin sulit keluar dari latte factor--
Kebiasaan menunda-nunda untuk menabung akan membuat gen Z semakin sulit untuk keluar dari jerat utang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: