Kemenkumham Sumsel dan BNNP Sumsel Perkuat Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Bebas Narkoba
Sinergi Kuat untuk Indonesia Bebas Narkoba: Kepala Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya, bersama Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo, dalam pertemuan untuk memperkuat kolaborasi dalam penanggulangan narkoba di wilayah Sumsel.--
Menurutnya, langkah ini sejalan dengan tiga pilar utama pemasyarakatan maju, di antaranya adalah sinergi yang erat dengan aparat penegak hukum.
“Kerja sama yang kuat antara Kemenkumham dan BNNP Sumsel sangat penting untuk mewujudkan Indonesia bebas narkoba. Kami juga berkomitmen untuk lebih proaktif dalam melakukan edukasi kepada warga binaan. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba),” ujar Ilham Djaya dengan tegas.
BACA JUGA:Semangat Kepahlawanan Mewarnai Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kanwil Kemenkumham Sumsel
Ilham juga menekankan pentingnya pendidikan dan pendampingan bagi warga binaan di dalam Lapas, guna mengurangi peredaran narkoba dan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di kalangan narapidana.
Dengan memberikan pemahaman kepada para warga binaan, diharapkan mereka bisa menjadi agen perubahan yang dapat menghindari bahaya narkoba, baik saat berada di dalam Lapas maupun setelah mereka keluar nanti.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga membahas rencana penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemenkumham Sumsel, BNNP Sumsel, dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).
MoU ini bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam menanggulangi peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan serta mengantisipasi ancaman yang dapat muncul.
BACA JUGA:Wujudkan Kota Sadar Hukum, Kanwil Kemenkumham Sumsel Bentuk 6 Kelurahan Sadar Hukum di Palembang
BACA JUGA:Dorong Transformasi Pelayanan Publik, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Lantik 7 Pejabat Baru di Palembang
“MoU ini menjadi landasan bagi kerjasama yang lebih erat antara kami dan Ditjenpas, sehingga dapat lebih efektif dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba di Lapas,” kata Tri Julianto.
Selain itu, Brigjen Pol Tri Julianto juga mengungkapkan perlunya dukungan seluruh lembaga terkait untuk melakukan razia yang lebih intensif dan tindakan pencegahan yang lebih proaktif.
Menurutnya, peredaran narkoba di Lapas tidak hanya merugikan warga binaan, tetapi juga bisa memperburuk citra lembaga pemasyarakatan di mata masyarakat.
Oleh karena itu, upaya preventif yang lebih terintegrasi antara BNNP Sumsel dan Kemenkumham Sumsel sangat diperlukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: