Tren Journaling untuk Self-Healing: Cara Terhits Gen Z Kelola Emosi dengan Praktis

Aktivitas ini menawarkan ruang aman di mana perasaan dan pikiran bisa dituangkan tanpa perlu khawatir akan penilaian dari orang lain.

Dalam buku harian atau aplikasi journaling, segala kekhawatiran, kebahagiaan, atau bahkan kemarahan bisa disampaikan dengan jujur, menjadikan proses ini sebagai tempat pelarian yang sehat dan privat.

Di samping itu, journaling menjadi pilihan favorit karena sifatnya yang praktis dan murah.

BACA JUGA:5 Cara Efektif Menurunkan Kolesterol dengan Gaya Hidup Sehat, Yuk Terapkan!

BACA JUGA:7 Smartwatch Terbaik Xiaomi untuk Gaya Hidup Sehat, Kamu Pilih yang Mana?

Tidak membutuhkan peralatan mahal atau tempat khusus, journaling bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja—baik di rumah, di perjalanan, atau sebelum tidur.

Berbekal kertas dan pena atau bahkan aplikasi di ponsel, proses menulis ini bisa dengan mudah menjadi bagian dari rutinitas harian.

Popularitas journaling juga semakin meningkat berkat dukungan media sosial, di mana banyak influencer membagikan pengalaman journaling mereka sebagai metode self-healing.

Berbagai platform menyediakan tips, inspirasi, hingga prompt journaling yang membantu siapa saja, terutama Gen Z, untuk memulai.

BACA JUGA:Jam Tangan Archimede Outdoor Diciptakan untuk Mereka dengan Gaya Hidup Aktif

BACA JUGA:Jam Tangan VS Gaya Hidup Kekinian, Ini 5 Smartwatch Multifungsi Terbaik Tahun 2024

Konten-konten inspiratif dari influencer ini memudahkan journaling diikuti dan dipahami, menjadikannya sebagai tren self-care yang menarik dan mudah diterapkan dalam keseharian.

Manfaat Journaling untuk Mengelola Emosi Melepaskan stres dan beban pikiran

Journaling menjadi sarana efektif untuk membantu Gen Z mengelola emosi dengan lebih sehat dan teratur.

Salah satu manfaat utama journaling adalah kemampuannya dalam melepaskan stres dan beban pikiran.

Sumber: