BERAT, Hasil Drawing Piala Asia U20 2025 Timnas Indonesia Tantang Juara Bertahan Uzbekistan
BERAT, Hasil Drawing Piala Asia U20 2025 Timnas Indonesia Tantang Juara Bertahan Uzbekistan --
Kualitas lawan dalam laga uji coba ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi pemain dalam menguji kesiapan fisik, mental, dan strategi tim yang akan diterapkan di Piala Asia U20 2025.
Pelatih Indra Sjafri menekankan bahwa laga uji coba ini tidak hanya menjadi ajang untuk melihat kekuatan dan kelemahan tim, tetapi juga menjadi peluang bagi para pemain untuk merasakan atmosfer kompetisi yang serupa dengan yang akan mereka hadapi di Tiongkok.
“Uji coba melawan klub-klub dan tim universitas di sini memberikan kami gambaran yang lebih realistis tentang kekuatan tim ini. Kami ingin melihat bagaimana para pemain dapat mengatasi tekanan dan bermain konsisten selama pertandingan,” ujar Indra Sjafri.
Selain itu, uji coba ini juga bertujuan untuk memperkenalkan para pemain pada kondisi cuaca yang dingin, yang dapat memengaruhi performa mereka.
Cuaca di Jepang selama November memiliki suhu yang cukup sejuk, dan ini dianggap serupa dengan kondisi yang mungkin akan dihadapi para pemain di Tiongkok.
Pengalaman ini diharapkan membantu mereka menyesuaikan diri dengan suhu yang berbeda dari iklim tropis Indonesia.
Pembentukan Mental dan Pengalaman di Luar Lapangan
Bagi Indra Sjafri, pemusatan latihan di Jepang memiliki tujuan yang lebih dari sekadar latihan fisik dan teknis di lapangan.
BACA JUGA:Berpeluang Kembali, Indonesia Maju Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2025 Bersama Singapura
Menurutnya, pengalaman berada di luar negeri, beradaptasi dengan lingkungan dan budaya yang berbeda, serta menjalani perjalanan yang jauh dari rumah adalah bagian dari pengembangan mental dan kedewasaan pemain muda.
Ini menjadi salah satu aspek penting dari program pelatihan ini, mengingat tekanan dan tantangan dalam kompetisi internasional tidak hanya datang dari lawan di lapangan, tetapi juga dari berbagai faktor di luar itu, seperti lingkungan, budaya, makanan, dan cuaca yang berbeda.
“Para pemain perlu belajar beradaptasi dengan kondisi yang mungkin tidak nyaman atau tidak familiar. Pengalaman ini akan melatih mereka untuk menjadi lebih tangguh dan fleksibel dalam menghadapi situasi yang menantang, baik di dalam maupun di luar lapangan,” kata Indra Sjafri.
Selama di Jepang, para pemain juga akan diajak untuk mengenal budaya lokal dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan lebih luas kepada para pemain tentang keberagaman budaya dan pentingnya adaptasi di lingkungan internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: