Jaga Netralitas dan Kondusifitas! Pjs Bupati OKU Timur Beri Pesan Penting untuk Kepala Desa
![Jaga Netralitas dan Kondusifitas! Pjs Bupati OKU Timur Beri Pesan Penting untuk Kepala Desa](https://sumeks.disway.id/upload/683515d30ecada673b740b9c52ce5b16.jpeg)
Pjs Bupati OKU Timur, Prof. Dr. Edwar Juliartha, memberikan arahan kepada seluruh kepala desa dan camat dalam persiapan Pilkada serentak 2024 di Balai Rakyat OKU Timur, Selasa 5 November 2024.--
“Kondusifitas wilayah adalah tanggung jawab bersama. Semua pihak harus mendukung terciptanya suasana yang damai. Jangan sampai justru kepala desa yang menjadi pemantik masalah atau menjadi sumber ketidaknyamanan di masyarakat,” tegasnya.
Menurut Edwar, keamanan dan ketertiban masyarakat adalah faktor yang sangat penting menjelang Pilkada serentak. Ia berharap para kepala desa dapat menjaga hubungan baik dengan masyarakat serta menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
BACA JUGA:OKU Timur Gencarkan Sosialisasi SP4N-Lapor! Demi Pelayanan Publik Lebih Baik dan Efisien
BACA JUGA:Elektabilitas Enos-Yudha Dominasi Pilkada OKU Timur 2024 Berdasarkan Survei Konsep Indonesia
3. Menjaga Netralitas Kepala Desa dalam Pilkada
Poin ketiga yang menjadi sorotan utama Pjs Bupati Edwar adalah netralitas kepala desa dalam kontestasi politik Pilkada serentak 2024. Ia menegaskan bahwa para kepala desa harus menjaga sikap netral dan tidak boleh secara terang-terangan menunjukkan dukungan terhadap salah satu calon atau menghalangi calon lainnya.
“Netralitas kepala desa adalah hal yang sangat penting. Kepala desa tidak boleh terang-terangan mendukung atau mengajak masyarakat untuk memilih salah satu calon, dan juga tidak boleh menghambat calon lain,” katanya dengan tegas.
Edwar juga mengakui bahwa sering kali pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan ketidaknetralan kepala desa di lapangan. Oleh karena itu, ia mengingatkan bahwa tindakan yang melanggar prinsip netralitas akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Saya tidak ingin mendengar ada kepala desa yang dipanggil oleh Bawaslu atau Gakkumdu karena melanggar prinsip netralitas. Kepala desa tentu boleh memiliki preferensi pribadi, namun sebaiknya simpan pilihan tersebut untuk diri sendiri dan tidak diumbar ke publik,” lanjutnya.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Tablet Lenovo dengan Sistem Operasi Windows
Selain tiga poin utama tersebut, Prof. Edwar juga mengajak para kepala desa serta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024.
Ia berharap Pilkada ini dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan tertib, serta mampu mencerminkan demokrasi yang sehat di Kabupaten OKU Timur.
Sebagai tambahan, pembagian seragam Linmas kepada kepala desa menjadi simbol kesiapan Pemkab OKU Timur dalam mendukung keamanan dan ketertiban pada Pilkada mendatang.
Linmas (Perlindungan Masyarakat) berperan penting dalam membantu menjaga stabilitas lingkungan dan diharapkan dapat berfungsi optimal saat Pilkada berlangsung.
BACA JUGA: Oknum Kades di OKU Timur Tusuk Marbot Masjid dengan Pisau Berkali-kali, Polisi Buru Pelaku
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: