Kesal Sering Dapat 'Tembak Orderan' Fiktif, Driver Ojol di Palembang Viralkan Terduga Pelaku

Kesal Sering Dapat 'Tembak Orderan' Fiktif, Driver Ojol di Palembang Viralkan Terduga Pelaku

Kesal Sering Dapat 'Tembak Orderan' Fiktif, Driver Ojol di Palembang Viralkan Terduga Pelaku--

BACA JUGA:Diduga Driver Ojol, Pria Ini Terekam CCTV Curi Sejumlah Bungkus Rokok di Warung

"janganlah dek cak itu kesian samo kk nyo nyari duet susah mano sekarang tu sepi," tulis komentar akun @jek*****.

Senada juga dikomentari oleh akun warganet lainnya, dampak dari seringnya cancel order tersebut pengemudi ojol nantinya bakalan susah mendapatkan order selanjutnya.


--
--

Hingga mengakibatkan, menurutnya pendapatan dari pengemudi ojol.

"cak kejadian aku kmren ,aku prnh cubo cubo cek Hargo tarif grab malah tepencet pesen dktau Tibo:" la didpn mamangnyo iyola ak batalke, kalo sistem gojek ini kalo dibatalke emng susah dpt orderan lagi," tulis komentar akun @caaaa*****.

Lantas apa itu tembak orderan dan seberapa fatalkah berdampak pada pengemudi ojol?

Dirangkum dari berbagai sumber, tembak orderan sering terjadi pada pengemudi ojol lantaran seringnya mendapat order fiktif tersebut‎.

Nilai performa dari pengemudi dapat turun drastis. Sehingga, tak ada harapan untuk bisa menutup poin, guna mengejar bonus.

Jika order sering dibatalkan secara sepihak oleh pengguna aplikasi ojol, maka akan makin menurun nilai performa hingga menyebabkan susahnya mencari orderan atau sering dikenal dengan 'Anyep'.

Oleh sebab itulah, terkadang pengemudi ojol merasa sangat dirugikan dengan ulah oknum yang sering melakukan tembak order alias order fiktif terutama bagi para pengemudi ojol yang bekerja 'polosan'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: