Hilang Akhir September 2024, Warga Tulung Selapan OKI Ditemukan Tinggal Kerangka Tulang

Hilang Akhir September 2024, Warga Tulung Selapan OKI Ditemukan Tinggal Kerangka Tulang

Hilang akhir September 2024, warga Tulung Selapan OKI ditemukan kerangka tulang. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Horma (72) yang dilaporkan hilang akhir September 2024 lalu, dan dilakukan pencarian tidak berhasil. Akhirnya ditemukan kerangka tulang benulangnya. 

Korban Horma ini adalah warga Desa Penyandingan, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

Dimana kerangka tulang belulang dan tengkorak kepala yang tidak lagi utuh di sebuah lahan lebak di Desa Penyandingan. 

Jadi kuat dugaan merupakan tulang belulang dari Horma. 

BACA JUGA:Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan Berserakan di Kebun Warga Ternyata Orang Hilang Sebelum Ramadan

BACA JUGA:Warga Durian Remuk Musi Rawas Temukan Kerangka Manusia Berserakan di Kebun Warga, Identitas Masih Misteri

Salah satu cucu korban, Yudi Pratama (18), yang mengakui jika dugaan sementara pihak keluarga membenarkan kalau penemuan jasad tulang benulang oleh warga itu neneknya. 

Dikatakannya, dimana sehari sebelumnya pada Sabtu 2 November 2024, warga menemukan celana, kain dan baju yang dikenakan saat nenek pergi dari rumahnya di dekat TKP.

Tak hanya itu, selain kerangka dan tulang-tulang juga ada tengkorak kepala. Jadi kuat dugaan kerangka tulang dan lainnya yang ditemukan adalah neneknya. 

Dimana untuk jasad korban masih di TKP karena polisi masih melakukan olah TKP. Dua hari sebelum tengkorak ini ditemukan ada anjing pelacak juga diturunkan oleh aparat kepolisian. 

BACA JUGA:Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan di Keluang Muba Terungkap Lewat Tes DNA, Korban Pembunuhan?

BACA JUGA:Geger! Warga Keluang Muba Temukan Kerangka Manusia Berserakan di Kebun Sawit Plasma

Yaitu anjing pelacak mencarinya di posisi timur Desa Penyandingan, bukan ke arah selatan sehingga hasilnya nihil.

Atas peristiwa ditemukan kerangka tulang membuat keluarga yang berasal dari Desa Kayuara datang ke Desa Penyandingan dengan berjalan kaki melewati lebak yang jaraknya sekitar 2 km menuju Desa Penyandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: