Jaga Penampilan dan Keterampilan, Lapas Narkotika Muara Beliti Siapkan Warga Binaan Jadi Tukang Pangkas Handal
Warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti tengah mengikuti pelatihan pangkas rambut, sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian. --
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Berikan Peralatan Mandi Gratis untuk WBP
Program pelatihan pangkas rambut ini, selain memberikan keterampilan praktis, juga mendukung proses reintegrasi sosial warga binaan.
Dengan keterampilan dan kepercayaan diri yang mereka bangun di Lapas, warga binaan diharapkan mampu kembali ke masyarakat tanpa stigma negatif.
Lapas Muara Beliti telah berupaya keras untuk mengubah pandangan bahwa warga binaan setelah bebas hanya akan kembali pada perilaku negatif.
Justru dengan keterampilan dan bekal yang diberikan selama di Lapas, mereka diyakini mampu meraih masa depan yang lebih baik.
BACA JUGA:Antisipasi Pemadaman Listrik, Lapas Muara Beliti Pasang Lampu Emergency
BACA JUGA:Kadivpas Kemenkumham Sumsel Sambangi Lapas Muara Beliti dan Lapas Lubuklinggau, Ini Tujuannya!
Program ini diharapkan dapat mengurangi tingkat residivisme, yakni kembalinya mantan warga binaan ke dalam sistem pemasyarakatan.
Dengan memiliki keterampilan pangkas rambut, para mantan warga binaan diharapkan lebih termotivasi untuk berusaha hidup mandiri dan tidak kembali pada lingkaran penyalahgunaan narkotika atau tindakan kriminal lainnya.
Program pangkas rambut ini mendapat sambutan positif dari warga binaan, yang merasa beruntung mendapat kesempatan mempelajari keterampilan yang nyata dan aplikatif. Bagi beberapa warga binaan, pelatihan ini memberi mereka harapan baru dan perspektif yang lebih baik tentang hidup setelah bebas.
Salah satu warga binaan, sebut saja Andi, mengatakan, “Saya sangat senang bisa belajar pangkas rambut di sini. Setelah bebas nanti, saya ingin buka usaha pangkas rambut di kampung. Semoga apa yang saya pelajari di sini bisa bermanfaat buat hidup saya ke depan.”
BACA JUGA:Meningkatkan Kesehatan WBP, Lapas Muara Beliti Hadiri Kegiatan Teknis Pencegahan Penyakit Menular
BACA JUGA:Terobosan Lapas Muara Beliti: Kamar Khusus Kelompok Rentan Wujudkan P2HAM di Dalam Penjara
Program ini menjadi contoh bagaimana Lapas Narkotika Muara Beliti tidak hanya menjalankan tugas pemasyarakatan, tetapi juga peran rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
Ronald menutup pernyataannya dengan harapan agar masyarakat juga dapat mendukung proses reintegrasi ini dan menerima mereka kembali dengan tangan terbuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: