Hati-Hati! Modus Penipuan Undian Hadiah BRImo FSTVL, Jangan Sampai Tergiur Hadiah Palsu
Ilustrasi--
JAKARTA, SUMEKS.CO - Penipuan melalui undian hadiah sudah menjadi salah satu modus favorit yang digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Iming-iming hadiah besar seperti uang tunai, kendaraan, hingga barang elektronik sering kali muncul di media sosial, pesan singkat, atau email, mengklaim bahwa kita adalah pemenang beruntung. Sayangnya, masih banyak di antara kita yang tertipu dan mengalami kerugian, baik secara finansial maupun psikologis.
Penipuan undian hadiah ini berkembang menjadi semakin canggih, terutama dengan menyasar lembaga keuangan yang dipercaya masyarakat, salah satunya adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Modus ini sering kali menyebutkan nama BRI, bahkan merujuk pada program digital BRImo FSTVL, yang diklaim memberikan hadiah besar seperti mobil, motor, dan uang ratusan juta rupiah.
BACA JUGA:BRI Perluas Layanan ke Pelosok dengan 1 Juta Agen BRILink di 62 Ribu Desa
BACA JUGA:BRILink di Rupit, Solusi Praktis Perbankan yang Makin Diminati Warga Muratara
Di media sosial, khususnya Facebook, oknum penipu kerap membuat unggahan yang mencantumkan banner menggiurkan, meminta pengguna untuk mengklik tautan guna mendapatkan "kupon undian."
Setelah di-klik, pengguna akan diarahkan ke halaman yang bukan situs resmi BRI, melainkan situs palsu yang menyerupai website BRI. Di situs tersebut, pengguna akan diminta untuk memberikan informasi pribadi atau bahkan diminta mentransfer sejumlah uang ke rekening tertentu sebagai syarat klaim hadiah.
Modus ini memanfaatkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penipuan digital dan mengandalkan sifat manusia yang mudah tergoda oleh janji hadiah besar.
Untuk membantu masyarakat mengenali penipuan undian yang mengatasnamakan BRI dan BRImo, berikut adalah ciri-ciri umum dari penipuan ini:
BACA JUGA:BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun di Tengah Tantangan Ekonomi Global, Ini Rahasianya!
BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Indonesia ke Kancah Internasional Melalui BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Tidak Menggunakan Situs Resmi Penipuan yang mengatasnamakan BRI atau BRImo FSTVL sering kali menggunakan link yang bukan merupakan situs resmi. Perhatikan alamat situs yang muncul setelah mengklik tautan, biasanya berupa URL aneh dan tidak terkait dengan alamat web resmi BRI, seperti www.bri.co.id.
Meminta Informasi Pribadi Penipu sering kali menghubungi korban dan memaksa mereka untuk memberikan informasi pribadi, seperti PIN, password, atau nomor CVC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: