Debat Perdana Cagub Sumsel, Herman Deru: Program 1 Desa 1 Rumah Tahfidz Jadi Benteng Penyalahgunaan Narkoba

"Program 'Satu Desa Satu Rumah Tahfiz' ini menjadi langkah proaktif Sumsel dalam menghadapi penyalahgunaan narkoba," ujar Herman Deru.

Tak hanya itu, dalam paparan itu Herman Deru juga menekankan terciptanya lingkungan yang mendukung pembentukan akhlak mulia.

Caranya kata Herman Deru, dengan memperkuat peran orang tua, seminar, dan mengadakan pelatihan guna meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mendidik anak-anak.

Herman Deru menilai, melalui pendidikan, akhlak, dan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah, Sumsel dapat menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan jauh dari bahaya narkoba.

BACA JUGA:Rocky Gerung Dukung Benny Laos Mencalon Gubernur Malut Walaupun Minoritas, Meski Dalam Prosesnya Dia Tewas

BACA JUGA:Calon Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya Panen Raya Padi di OKUT, Dorong OKU Timur Jadi Lumbung Padi Nasional

"Harapannya kedepan inisiatif ini bisa menjadi model bagi daerah lain dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba," ungkap Herman Deru.

Untuk itu, Herman Deru menginisiasi agar rumah tahfidz di Sumsel lebih dimasifkan agar tercipta akhlak yang baik.

,"Kita dirikan rumah tahfiz secara masif, karena untuk mencegah, perlu dibangun akhlak yang baik," imbuh Herman Deru.

Lebih jauh Herman Deru mengatakan, jumlah rumah tahfidz yang didirikan saat ini sudah melebihi jumlah desa di Sumsel.

Hal ini kata Herman Deru, mencerminkan antusiasme masyarakat dalam mendukung program gagasannya yang sejak lama sudah dijalankan.

BACA JUGA:Calon Gubernur Sumsel H. Herman Deru (HD) meresmikan posko KAmi relaWAN (KAWAN) HD

BACA JUGA:Calon Gubernur Sumsel Herman Deru Targetkan Kemenangan 70 Persen di Pilkada 2024 Kabupaten Muara Enim

"Dengan antusiasme begitu besar, menunjukkan masyarakat mendukung program ini,' tandas Herman Deru.

Sumber: