Pria Tua Sandera Bocil di Pos Polisi Pejaten Ternyata Halusinasi Sabu, Merasa Takut Seperti Ada Yang Mengejar

Pria Tua Sandera Bocil di Pos Polisi Pejaten Ternyata Halusinasi Sabu, Merasa Takut Seperti Ada Yang Mengejar

Halusinasi sabu, pelaku merasa takut seperti ada yang mengejar jadi pemicu pria tua sandera bocil di pos polisi pejaten.--

Pelaku pun menuruti permintaan polisi dan masuk ke dalam mobil yang telah disiapkan.

Namun, saat akan masuk ke dalam mobil, warga sekitar dan pengguna jalan justru mendekati pelaku. 

Lalu, di saat bersamaan, polisi langsung berupaya mengamankan pelaku.

BACA JUGA:Kapten Pilot Susi Air Bebas Usai Disandera KKB Papua 18 Bulan, Susi Pujiastuti: Alhamdulillah

BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Ucap Terima Kasih Pilotnya Bebas, 1 Tahun Lebih Disandera KKB Philip Marthens Tampak Sehat 

"Pelaku peyandera berhasil dievakusi dan dibawa dengan pengamanan dan pengawalan dari Polsek Pasar Minggu menuju Polres Metro Jakarta Selatan guna penanganan lebih lanjut," tutur Ade Ary.

Sementara itu, kata Ade Ary, untuk korban langsung dibawa oleh petugas ke RS JMC Pancoran untuk mendapat perawatan medis.

Sebelumnya, seorang anak diduga menjadi korban penyekapan oleh pria bersenjata tahan di pospol dekat Pejaten Village, Jakarta Selatan, Senin (28/10).

Polisi sempat melakukan upaya negosiasi selama 15 menit sebelum berhasil membebaskan korban. 

BACA JUGA:Kapten Pilot Susi Air Bebas Usai Disandera KKB Papua 18 Bulan, Susi Pujiastuti: Alhamdulillah

BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Ucap Terima Kasih Pilotnya Bebas, 1 Tahun Lebih Disandera KKB Philip Marthens Tampak Sehat 

Setelahnya, pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa.

Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga aksi penyekapan itu dipicu karena halusinasi yang dialami pelaku. 

Apalagi, dari hasil pemeriksaan urine, pelaku dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

"Motifnya sebetulnya dia hanya menjadikan anak ini sebagai tameng. Karena dia memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif pakai sabu," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Numa Dewi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: