Pria Tua Sandera Bocil di Pos Polisi Pejaten Ternyata Halusinasi Sabu, Merasa Takut Seperti Ada Yang Mengejar
Halusinasi sabu, pelaku merasa takut seperti ada yang mengejar jadi pemicu pria tua sandera bocil di pos polisi pejaten.--
Kompol Yunita mengatakan meskipun anak tersebut mengalami trauma akibat kejadian itu, kondisi kesehatannya tidak dalam bahaya.
Setelah kejadian, anak tersebut juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC) di Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kepolisian dan tenaga medis memberikan perhatian khusus terhadap korban setelah menjalani perawatan.
BACA JUGA:Kapten Pilot Susi Air Bebas Usai Disandera KKB Papua 18 Bulan, Susi Pujiastuti: Alhamdulillah
Mulai dari mengganti baju korban dan memberikannya susu untuk mengembalikan kenyamanan dan kebutuhan setelah pengalaman yang mengerikan itu.
Dukungan psikologis juga disediakan untuk membantu korban pulih dari trauma yang dialaminya.
Anggota Kepolisian mengajaknya berbicara dan bercanda untuk mengalihkan perhatiannya dari peristiwa yang baru saja ia alami.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap tersangka penyandera bocah berusia empat tahun di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin.
BACA JUGA:Kapten Pilot Susi Air Bebas Usai Disandera KKB Papua 18 Bulan, Susi Pujiastuti: Alhamdulillah
Sang penyandera, pria berinisial IJ (54), melakukan perbuatannya karena berhalusinasi setelah mengonsumsi sabu.
"Dia juga sudah mengaku, bahwa dia memang pakai sabu, positif sudah kita cek urine, " kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
AKP Nurma menegaskan pelaku bukanlah bapak dari anak tersebut seperti yang diberitakan sebelumnya melainkan rekan bisnis bapak dari anak itu.
Adapun pelaku dan kedua orangtua korban telah saling kenal sejak dua bulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: