Cegah Stunting, ASOHI Sumsel Ajak Anak Konsumsi Ayam dan Telur di Sekolah

Dengan adanya kampanye ini, ASOHI Sumsel berharap masyarakat lebih memahami bahwa stunting tidak hanya berdampak pada fisik anak tetapi juga pada kecerdasannya. Konsumsi protein yang cukup sangat berperan dalam mendukung perkembangan otak dan kemampuan belajar anak.

Kampanye gizi hewani ini disambut hangat oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Wahyuni, Lurah Air Batu, mengapresiasi langkah ASOHI Sumsel dalam mempromosikan manfaat konsumsi ayam dan telur.

BACA JUGA:Pungli Senilai Hampir Rp800 Juta, Kejari Banyuasin Jebloskan Mantan Kepala Laboratorium DLH ke Penjara

BACA JUGA:Gencar Laksanakan Cooling System, Jelang Pilkada Serentak 2024 di Banyuasin

Ia menilai kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya protein hewani bagi pertumbuhan anak-anak.

"Kegiatan ini sangat membantu, karena dengan adanya sosialisasi ini, baik pelajar maupun masyarakat jadi mengetahui manfaat positif dari konsumsi daging dan telur. Saya berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan, karena stunting masih menjadi masalah serius yang harus kita atasi bersama," kata Wahyuni.

Kampanye ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ASOHI yang ke-45. Setiap tahunnya, ASOHI Sumsel rutin mengadakan kegiatan serupa sebagai bagian dari komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya pada anak-anak yang membutuhkan asupan gizi yang optimal.

"Ini rutin kita lakukan tiap tahun dalam rangka peringatan HUT ASOHI ke-45 tahun," ungkap Drh. M. Zukhri.

BACA JUGA:Speedboat Rombongan Istri Pj Bupati, Kapolres, Dandim dan OPD Banyuasin Alami Kebocoran, Semua Selamat

BACA JUGA:Jadi Korban Lakalantas di Jalintim Palembang-Betung, Sekdes Rejodadi Banyuasin Meninggal Dunia

Melalui kampanye ini, ASOHI Sumsel berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya asupan protein hewani sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan generasi mendatang.

Protein hewani yang terkandung dalam daging ayam dan telur sangat mudah dicerna tubuh, menjadikannya pilihan ideal untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, terutama dalam mencegah stunting dan mendukung kecerdasan.

Kampanye ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mendorong anak-anak usia sekolah dasar agar mulai mengonsumsi daging ayam dan telur.

Selain mengedukasi mereka mengenai manfaatnya, kampanye ini juga berupaya membiasakan konsumsi protein hewani sebagai kebiasaan baik sejak dini. Hal ini penting, mengingat anak-anak usia sekolah sedang berada pada fase pertumbuhan yang krusial.

BACA JUGA:Perahu Getek yang Ditumpangi Oleng, Warga Betung Banyuasin Tenggelam di Perairan Sungai Musi Muba

Sumber: