Menteri Kabinet Merah Putih Beri Pembekalan di Akmil Magelang, Ini Tujuan Utamanya!

Menteri Kabinet Merah Putih Beri Pembekalan di Akmil Magelang, Ini Tujuan Utamanya!

Menteri Kabinet Merah Putih pembekalan di Akmil Magelang, ini tujuannya. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Namun pendapat berbeda diutarakan pengamat militer sekaligus dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Al Araf. 

Dia menyebut pembekalan di Akmil Magelang ini “bentuk pola militerisme dan militerisasi sipil yang dilakukan presiden terhadap para menterinya“.

BACA JUGA:Menteri Kabinet Prabowo Wajib Pakai Mobil Dinas Produksi Pindad, Warganet: Apa Kabar Mobil Esemka? Duh Nyesek!

BACA JUGA:Para Menteri Kabinet Merah Putih Bakal Diospek Ala Militer di Lembah Tidar oleh Presiden Prabowo

Disampaikannya, setidaknya ada dua penanda; pelatihan di akademi militer dan pengangkatan Mayor Teddy.

“[pembekalan di Akmil Magelang] menjadi simbol yang menunjukkan bahwa rezim pemerintahan saat ini lebih mengedepankan pola-pola militerisme dalam penataan penyelenggaraan pemerintah,” terang Al Araf, dikutip berbagai sumber. 

Lanjut dia, padahal pelatihan di akademi militer itu “tidak urgen dan tidak pas“. Pelatihan untuk para perumus kebijakan, kata dia, seharusnya dilakukan melalui Lemhanas.

“Mereka ini para menteri yang, menurut Undang-Undang Kementerian bertugas membantu presiden dan penyelenggara pemerintah.“

BACA JUGA:Prabowo Diminta Ganti Gibran, Amien Rais: Kalau Masih Nongkrong Jadi Wapres Nggak Bakal Berkah

BACA JUGA:Kemenag Tak Lagi Urusi Haji, Presiden Prabowo Bentuk Badan Khusus, Apakah Buntut Dugaan Penyelewengan?

Kedua, menurut Al Araf, penunjukan Teddy Indra Wijaya yang merupakan anggota aktif TNI, sebagai Sekretaris Kabinet.

Pengangkatan tersebut dianggap melanggar UU TNI Nomor 34 Tahun 2004 lantaran dalam regulasi ini jabatan sekretaris kabinet tidak diatur bisa diduduki oleh anggota militer aktif.

“Di awal pemerintahannya, pola militerisme dan militerisasi diterapkan dengan dua hal.”

Meski sejumlah pengamat militer menyebut pembekalan semacam ini sebetulnya hal lazim dalam sebuah organisasi atau tim, tapi bagi kabinet pemerintah Indonesia, ini pertama kalinya dilakukan.

BACA JUGA:Pelajaran Matematika akan Diterapkan Mulai dari TK, Presiden Prabowo Ingin Tingkatkan Kualitas Ilmu Sains Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: