Gebyar Sholawatan dan Wayangan Warnai Peringatan Hari Santri, Enos-Yudha Didoakan Kembali Pimpin OKU Timur

OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKU TIMUR, Ir. H. Lanosin M.T. dan H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H. (Enos-Yudha), menghadiri acara peringatan Hari Santri yang digelar oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Zona Barat, di Taman Tani Merdeka, pada Selasa malam.

Kedatangan pasangan ini disambut hangat oleh ribuan santri, kader, dan warga Nahdliyin, serta para ulama NU yang turut hadir memeriahkan acara tersebut.

Peringatan Hari Santri kali ini berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan keagamaan, di antaranya Gebyar Sholawatan dan pertunjukan wayang kulit yang dipimpin oleh dalang terkenal, Ki Imam Muarip.

Acara yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara agama dan budaya ini menjadi sarana refleksi bagi seluruh peserta dalam memperkuat semangat kebersamaan.

BACA JUGA:Dialog Bersama Masyarakat Desa Pulau Negara, Enos Serap Aspirasi Masyarakat

BACA JUGA:Satu Suara, Satu Tujuan! PKS OKU Timur Deklarasikan Dukungan Penuh untuk HDCU dan Enos-Yudha

Dalam penampilannya, Ki Dalang Imam Muarip tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menyelipkan doa bagi seluruh hadirin, termasuk bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Enos-Yudha.

“Semoga kita yang hadir di sini mendapatkan keberkahan dan ridha dari Allah SWT. Hajat Pak Lanosin dan Pak Yudha terkabul untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur kembali,” ujar Ki Imam Muarip di sela-sela pertunjukannya.

Selain hiburan dan doa, peringatan Hari Santri ini juga menjadi momen bagi warga Nahdliyin untuk memperkuat ikatan kebudayaan dan agama yang telah lama menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat OKU Timur.

Salah satu kader NU dari Kecamatan BP Peliung, dalam kesempatan tersebut, menegaskan pentingnya acara seperti ini untuk terus dilakukan.

BACA JUGA:Politisi PKB OKU Timur Tegaskan Dukungan Penuh untuk Enos-Yudha di Pilkada 2024

BACA JUGA:Gebrakan Bupati Enos, 3 UPT Disdukcapil di OKU Timur Beroperasi, Pelayanan Lebih Dekat dan Cepat

“Acara seperti ini harus terus dilakukan, salah satunya sebagai upaya ikhtiar merawat kebudayaan. Di samping itu, dengan Gebyar Sholawatan kita selalu diberi berkah dan kelancaran," ujarnya.

Tak hanya menjadi ajang silaturahmi, acara tersebut juga dimanfaatkan sebagai refleksi atas perjalanan kepemimpinan Enos-Yudha selama menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur.

Sumber: