Prabowo-Gibran Resmi Dilantik Hari Ini di Gedung Nusantara Senayan, Era Baru Kepemimpinan Indonesia Dimulai

Prabowo-Gibran Resmi Dilantik Hari Ini di Gedung Nusantara Senayan, Era Baru Kepemimpinan Indonesia Dimulai

Pukul 10.00 WIB Presiden Prabowo-Gibran dilantik hari ini di Gedung Nusantara Senayan. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Pukul 11.10-11.15 WIB: Pembacaan doa

Pukul 11.15-11.20 WIB: Penutupan sidang paripurna

Pukul 11.20-11.23 WIB: Lagu Kebangsaan 'Indonesia Raya'

Pukul 11.23 WIB: Sidang paripurna selesai.

Diberitakan sebelumnya, pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran yang terpilih, Minggu 20 Oktober 2024, bakal dihadiri oleh sejumlah tamu dari negara sahabat. 

BACA JUGA:Susunan Menteri & Jabatannya di Kabinet Prabowo-Gibran, Ada yang Baru Hingga Ganti Posisi

BACA JUGA:Ahli Cognitive Science dan AI Dipanggil Bergabung di Kabinet Prabowo-Gibran, Jadi Apa Ya?

Dari informasi, untuk kepala negara dan setingkatnya dari sekitar 33 tamu negara mengkonfirmasi hadir di pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di MPR. 

Hal ini diungkapkan, Ketua MPR, Ahmad Muzani. Dimana para tamu-tamu VVIP dari berbagai negara mulai berdatangan. 

Yakni informasi yang diterima memang sekitar 33 negara dari ASEAN dan negara sahabat akan hadiri pelantikan besok. 

"Para tamu negara yang hari ini menyatakan confirm, kepala negara dan setingkat kepala negara yang sudah dinyatakan hadir kurang lebih sekitar 33 negara ASEAN, negara sahabat, dan negara-negara mitra ASEAN," ujar dia di Kompleks MPR, Sabtu 19 Oktober 2024.

BACA JUGA:Giring Nidji Dipanggil Presiden Terpilih ke Kertanegara, Bakal Jadi Wamendikbud di Kabinet Prabowo-Gibran?

BACA JUGA:17 Kandidat Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Merupakan Orang Baru Non Partai, Bagaimana Sepak Terjangnya?

Dikatakan, ini sebuah jumlah yang sangat besar. Jadi sebagai bangsa patut bangga dihormati oleh banyak negara sahabat dan negara di sekitar.

Untuk jumlah ini mencerminkan penghormatan besar bagi bangsa Indonesia dari negara-negara di kawasan terhadap pelantikan presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: