Masuk Musim Penghujan Karhutla di OKI Masih Terus Terjadi di 3 Kecamatan
Masuk musim penghujan Karhutla di OKI masih terjadi. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
"Saat ini memang sudah masuk musim kemarau tetapi karena hujan yang turun tidak setiap hari sehingga karhutla masih terjadi. Karena lahan kembali kering," beber Edi.
Sambung Edi, di Kabupaten OKI meskipun saat ini telah masuk musim kemarau tetapi potensi Karhutla masih tetap ada. Khusus di kecamatan-kecamatan yang rawan karhutla.
BACA JUGA:Patroli Terpadu Cegah Karhutla Terus Dilaksanakan, September 5 Desa Sasaran
Masih dikatakan Edi, saat ini untuk patroli mandiri yang dilakukan oleh personel Manggala Agni tetap dilaksanakan. Termasuk juga patroli bersama dengan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Diberitakan sebelumnya, puncak musim kemarau di Agustus dan September 2024 ini untuk titik fire spot memang terus terpantau dan bertambah atau meningkat.
Akibatnya ada beberapa titik fire spot sehingga terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa Kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Adapun jumlah fire spot di Kabupaten OKI tercatat sebanyak 48 titik tersebar di beberapa Kecamatan.
BACA JUGA:Wilayah Ogan Ilir Sudah Mulai Turun Hujan, Satgas Karhutlah Tetap Tingkatkan Kewaspadaan
BACA JUGA:Siap-siap, 3 Perusahaan Hutan Tanaman Industri Hari Ini Jalani Sidang Gugatan Karhutla
Dimana jumah sebanyak itu tercatat sejak Juli, Agustus dan awal September 2024 ini. Untuk karhutla sendiri memang telah terjadi di Juli, Agustus dan juga September ini.
Kalau untuk titik fire spot memang setiap bulan meningkat sampai saat ini. Di Juli fire spot sebanyak 10 titik dan di Agustus tercatat 24 titik," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI, Listiadi Martin melalui Plt Sekretaris, Nova Triyussanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: