Intensitas Hujan di Sumsel Capai 50 Persen, Peringatan Bencana Hidrometeorologis Dikeluarkan, Dampaknya?
Intensitas hujan di Provinsi Sumsel kini mencapai 50 persen, membuat BMKG mengeluarkan imbauan kepada masyarakat mewaspadai bencana hidrometeorologi.--
"Diharapkan dapat memantau kenaikkan muka air sungai saat terjadi hujan dengan durasi yang lebih dari 1 jam," tukas Wandayantolis.
Sementara itu diketahui, bencana hidrometeorologi disebabkan oleh faktor alam seperti banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.
Sedangkan, pakar meteorogi dan klimatologi Badan Riset dan Inovasi Nasional, Edvin Aldrian, mengatakan penyebab bencana hidrometeorologi disebabkan masuknya air hangat ke perairan Indonesia.
BACA JUGA:Waspada Petaka Bencana Sedang Intai RI, BMKG Ingatkan Tanda-Tandanya Sudah Muncul
BACA JUGA:Ilmuwan Beri Sinyal Warning Mega El Nino, Bisa Picu Bencana Kepunahan Massal Bumi
Akibatnya, terjadi pembentukan awan yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya yang menggumpa.
Fenomena alam ini yang mendorong naiknya intensitas hujan di Indonesia yang membuat musim hujan lebih basar dari sebelumnya.
Di sisi lain, bencana hidrometeorologi merembet menjadi bencana vulkanologi. Magma yang bergerak ke atas membeku di puncak gunung.
Pembekuan magma membentuk kubah yang membuat tumpukan material itu bercampur dengan air hujan yang terbawa arus melalui sungai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: