Antre Tunggu Dosen Pembimbing di Kampus, Mahasiswa UMP Ini Harus Kehilangan Handphone

Antre Tunggu Dosen Pembimbing di Kampus, Mahasiswa UMP Ini Harus Kehilangan Handphone

Seorang mahasiswa harus rela kehilangan Handphone (Hp) miliknya saat antre menunggu dosen pembimbing.-Foto: Reigan/sumeks.co -

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Wisnu Putra (21) warga Jalan Kancil Putih Kecamatan IB I Palembang harus rela kehilangan Handphone (Hp) miliknya saat antre menunggu dosen pembimbing.

Tak terima dengan peristiwa menimpanya membuat mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum ini melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin 14 Oktober 2024. 

Di hadapan petugas, Wisnu menjelaskan bahwa mulanya ia sedang duduk antri di lobby fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah Palembang, pada Kamis 10 Oktober 2024 lalu sekitar pukul 14.38 WIB.

Saat itu, ia bersama temannya hendak melaksanakan bimbingan tugas akhir skripsi dengan dosen pembimbing. 

BACA JUGA:Ditinggal Salat Subuh, Rumah Warga OKI Dibobol, 3 Unit HP Raib, Ternyata Pelakunya Pria Asal Ogan Ilir

BACA JUGA:Buruh PTPN Cinta Manis Ditemukan Tewas, Tas Berisi Uang dan Hp Hilang

Kemudian, ia meletakkan Hp di sebelah tempat dirinya duduk antri masuk ruangan dosen pembimbing.

Awalnya, ia tidak menyadari bahwa Hp merek Xiaomi Note 10 pro sudah tidak ada lagi di saku celananya.

"Saat itu saya menunggu untuk bimbingan, lalu saat ingin menunjukkan file tugas akhir ke dosen pembimbing baru saya sadar HP tidak ada lagi di kantong celana," katanya, Senin.

Kemudian, saat kembali lagi ke tempat duduk, hp miliknya sudah tidak ada lagi di kursi tempat ia antri tersebut.

BACA JUGA:Jalan di Trotoar, Handphone Remaja Putri di Palembang Dirampas 2 OTD Gunakan Sepeda Motor

BACA JUGA:Sangat Terencana, Aksi Pelaku Begal Wanita di Surabaya Pinjam Handphone Orang Agar Identitas Aman Tak Terlacak

"Selain kehilangan Hp, file tugas akhir skripsi saya juga hilang karena saya simpan di Hp," katanya.

Setelah mencari selamaa tiga hari, akhirnya lantaytak ditemukan, lantas ia memutuskan untuk melaporkan peristiwa itu ke SPKT Polrestabes Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: