Buruh PTPN Cinta Manis Ditemukan Tewas, Tas Berisi Uang dan Hp Hilang

Buruh PTPN Cinta Manis Ditemukan Tewas, Tas Berisi Uang dan Hp Hilang

Korban Jamil (71), buruh penjaga api di perkebunan tebu PTPN VII Cinta Manis saat dilakukan visum luar oleh petugas RSUD Ogan Ilir, Senin sore, 31 Oktober 2022. Foto : Hetty/sumeks.co--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Setelah ditemukan tewas mengenaskan di Perkebunan Tebu PTPN Cinta Manis, Rayon 2, Petak 26, Abling 4, sekitar pukul 15.00 WIB, Senin 31 Oktober 2022, ternyata barang berharga milik korban Jamil (71) juga hilang.

Menurut Sumrowi (62), adik korban pada saat warga menemukan jasad korban yang terkapar di perkebunan tebu, ternyata korban yang berisikan uang dan ponsel sudah tidak ada lagi.

"Kakak saya itu memang setiap harinya membawa tas kalau bekerja. Kalau di hitung-hitung uangnya itu ada sekitar Rp 6 jutaan," terangnya kepada awak media saat berada di di IGD RSUD Ogan Ilir.

Kendati tasnya yang berisikan uang dan ponsel raib entah kemana, namun sepeda motor Honda Revo milik korban masih berada di lokasi kejadian.

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Buruh Jaga Api PTPN VII Cinta Manis Ditemukan Tewas

Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Jamil (71), warga Desa Tanjung Lalang Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.

Korban pembunuhan tersebut ditemukan warga sekitar pukul 15.00 WIB di Perkebunan Tebu Rayon 2, Desa Sentul. Korban ditemukan dengan kaki terikat dan leher dijerat tali tas.

Menurut menantu korban, Zaini, ayah mertuanya tersebut memang hilang sejak Minggu, 30 Oktober 2022, sekitar pukul 17.00 WIB.

"Jadi kami memang bersama warga mencari korban, dan ditemukan di Rayon 2 Perkebunan Tebu Desa Sentul," ungkapnya kepada SUMEKS.CO di RSUD Tanjung Senai, Senin 31 Oktober 2022 sore.

BACA JUGA:Ribut Depan Cafe Tuak Lai, Lahat, Satu Korban Tewas

Ditambahkan Zaini, saat ditemukan, korban bersama sepeda motornya masih berada di lokasi kejadian.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: