Polres OKI Berikan Bantuan Mesin Pompa Air dan Perlengkapan Karhutla di Desa Rambai
Polres OKI berikan bantuan mesin Pompa Air dan perlengkapan Karhutla di Desa Rambai. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
Pada kegiatan itu, selain memberikan bantuan, Kapolres juga berdialog dengan warga Desa Rambai untuk mendengarkan langsung keluhan dan masukan masyarakat.
Di Desa Rambai, Kapolres OKI dan rombongan juga melakukan kunjungan ke beberapa UMKM yang ada di desa tersebut.
BACA JUGA:Wilayah Ogan Ilir Sudah Mulai Turun Hujan, Satgas Karhutlah Tetap Tingkatkan Kewaspadaan
BACA JUGA:Siap-siap, 3 Perusahaan Hutan Tanaman Industri Hari Ini Jalani Sidang Gugatan Karhutla
Kapolres menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan ekonomi masyarakat melalui sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Kegiatan silaturahmi yang dilaksanakan ini sangat berharap dapat memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta melindungi lingkungan dari ancaman karhutla," terang Kapolres.
Diberitakan sebelumnya, 2 perusahaan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyerahkan sejumlah peralatan untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ke Polres OKI.
Adapun 2 perusahaan itu adalah PT Russelindo Putra Prima dan PT Waimusi Agroindah.
BACA JUGA:48 Fire Spot Karhutla Terus Meningkat di OKI, Sudah Tersebar di Beberapa Kecamatan
BACA JUGA:Personel Gabungan Lakukan Mopping Up Karhutla di Desa Simpang Tiga Tulung Selapan OKI
Penyerahan sejumlah peralatan penanggulangan karhutla ini adalah kolaborasi perusahaan dengan Polri.
Peralatan penanggulangan karhutla itu diserahkan oleh perwakilan perusahaan, Agus dan Rayhan kepada Polres OKI yang diterima langsung oleh Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, Selasa 3 September 2024.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk didampingi Kabag Ops, Kompol Abdul Rahman SH mengatakan, pemberian peralatan penanggulangan karhutla oleh kedua perusahaan ini adalah sebagai bentuk komitmen mereka dalam penanggulangan karhutla.
Dimana karhutla sudah terjadi di Kabupaten OKI karena musim kemarau dan puncak kemarau terjadi di Agustus dan September.
BACA JUGA:Pemadaman Karhutla di OKI Terkendala Akses ke Lokasi Sulit dan Jauh Sumber Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: