KAI Hadirkan Rumah Singgah di Sumatera Selatan, Solusi Aman dan Nyaman untuk Pegawai di Stasiun Terpencil

KAI Hadirkan Rumah Singgah di Sumatera Selatan, Solusi Aman dan Nyaman untuk Pegawai di Stasiun Terpencil

Rumah singgah KAI di Stasiun Gunung Megang, Sumatera Selatan, menyediakan akomodasi nyaman bagi pegawai operasional yang bekerja hingga larut malam.--

Rumah singgah tersebut berlokasi di beberapa stasiun, antara lain Stasiun Payakabung, Stasiun Serdang, Stasiun Karang Endah, Stasiun Gunung Megang, Stasiun Muara Gula, Stasiun Muaralawai, dan Stasiun Sukacinta. Di beberapa stasiun ini, terdapat satu hingga dua unit rumah singgah yang siap digunakan oleh pegawai KAI.

“Rumah singgah tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan, seperti AC, dapur, kamar tidur lengkap dengan perabotan, kamar mandi, TV, sofa, dan fasilitas pendukung lainnya. Kami ingin memastikan bahwa para pegawai dapat beristirahat dengan nyaman dan tenang, sehingga esok harinya mereka siap melanjutkan tugas dengan kondisi yang prima,” tambah Aida.

Selain fungsionalitasnya, rumah singgah ini juga dirancang dengan mengusung nilai-nilai budaya lokal. Desain arsitekturnya terinspirasi dari rumah adat Sumatera Selatan, yakni Rumah Limas, yang berbentuk panggung.

BACA JUGA:Pencuri Material Kereta Api Ditangkap, Ancam Keselamatan Ribuan Penumpang

BACA JUGA:KAI Divre III Imbau Warga Jangan Buang Sampah di Sepanjang Rel Kereta Api

Dengan eksterior yang didominasi bahan kayu jati berkualitas tinggi, rumah singgah ini menciptakan suasana hangat dan tradisional yang sejalan dengan lingkungan sekitar.

“Rumah Singgah dibangun di atas lahan KAI yang berdekatan dengan stasiun-stasiun terpencil. Pemilihan gaya arsitektur yang sesuai dengan kearifan lokal ini bertujuan untuk menciptakan harmoni antara desain bangunan dengan lingkungan sekitar, serta sebagai bentuk apresiasi KAI terhadap kebudayaan setempat. Dengan keberadaan rumah singgah ini, para pekerja tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk sampai ke tempat tinggal mereka, yang tentu akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja,” jelas Aida lebih lanjut.

Kedepannya, KAI berencana untuk terus mengembangkan fasilitas serupa di wilayah-wilayah operasional lainnya, terutama di area terpencil yang jauh dari pusat kota.

Rencana ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terus meningkatkan layanan yang berkualitas bagi para pengguna jasa kereta api, dengan dukungan penuh dari para pegawai yang bekerja dalam kondisi terbaik.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Tinjau Pembangunan Proyek Strategis Nasional Kereta Api Logistik Lahat-Kertapati

BACA JUGA:Mati Mesin saat Melintasi Jalur Rel Kereta Api, Innova Dihantam Babaranjang di Baturaja

“Selain sebagai bentuk perlindungan bagi pekerja, rumah singgah ini juga merupakan bagian dari komitmen KAI untuk terus memperbaiki kualitas layanan dan keamanan dalam operasional kereta api. Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, pelayanan yang kami berikan kepada para penumpang bisa semakin baik, karena kami yakin bahwa pekerja yang sehat dan nyaman akan memberikan dampak positif pada layanan kami,” ungkap Aida.

Kehadiran rumah singgah ini tentu menjadi angin segar bagi para pekerja yang kerap bertugas di daerah terpencil. Upaya KAI untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan pekerjanya mencerminkan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan nyaman.

Dengan langkah ini, KAI tidak hanya melindungi keselamatan pekerja, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat yang menggunakan jasa kereta api di Sumatera Bagian Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: