Calon Bupati OKU Timur Lanosin Siap Perluas 10.000 Hektar Sawah di Jalur Komering Demi Kesejahteraan Petani

Program ini tidak hanya berfokus pada perluasan lahan sawah tetapi juga memanfaatkan tanggul-tanggul sebagai waduk penampung air, sehingga sangat bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

"Program Oplah dan bendungan ini memungkinkan para petani untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Biasanya hanya bisa panen satu kali setahun, kini dapat dioptimalkan menjadi dua hingga tiga kali panen," kata Enos.

BACA JUGA:Bupati Lanosin Serahkan Dana Desa 2024 Sebesar Rp 261,8 Milliar, Pesan Penting untuk Kades

BACA JUGA:Hadiri Puncak Peringatan HMS di IKN, Bupati Lanosin Terima Sertifikat Eliminasi Malaria

Jika dari 5.000 hektar sawah baru tersebut dapat menghasilkan tiga kali panen per tahun, maka total luas tanam mencapai 15.000 hektar. Dengan proyeksi ini, OKU Timur bisa memproduksi sekitar 75.000 ton gabah kering giling setiap tahunnya.

Selain menambah luas lahan, Enos juga menyampaikan pentingnya memberikan motivasi kepada para petani untuk memaksimalkan potensi lahan yang ada.

"Kami akan terus memotivasi para petani agar dapat mengoptimalkan lahan mereka. Potensi penambahan sawah baru di Jalur Komering mencapai 10.000 hektar, dan kami berharap seluruh potensi ini dapat dimaksimalkan," ujarnya.

Enos juga menekankan pentingnya menjaga bantuan dari pemerintah pusat dan daerah. Bantuan tersebut harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat agar program-program seperti Oplah ini dapat memberikan hasil yang maksimal dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Bupati Lanosin dan Wabup Yudha Tinjau TPS Pilkades Serentak Tahun 2023

BACA JUGA:Hadiri Sidokah Tiuh, Bupati Lanosin: Desa Rasuan Lahirkan Orang-orang Hebat

"Dengan adanya program ini, kami berharap bisa menciptakan masyarakat OKU Timur yang sejahtera dan mandiri secara ekonomi," pungkas Enos.

Dia menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk membantu para petani agar OKU Timur bisa semakin maju dalam sektor pertanian, dan ini hanya bisa tercapai melalui kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat setempat.

Program perluasan sawah di Jalur Komering adalah langkah yang sesuai dengan visi jangka panjang Enos untuk OKU Timur. Tidak hanya fokus pada peningkatan ekonomi masyarakat, program ini juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

Dengan adanya sodetan dan optimalisasi air, Enos yakin bahwa pertanian di OKU Timur akan lebih stabil dan produktif, terhindar dari masalah-masalah seperti banjir atau kekeringan yang sering mengganggu hasil panen.

BACA JUGA:Bupati Lanosin: Saya Ingin Pelaku UMKM Semakin Maju dan Berkembang Lagi

Sumber: