Tengah Malam Beli Minyak Pertalite, Pria di Lubuklinggau Akhiri Hidup dengan Cara Membakar Diri

Tengah Malam Beli Minyak Pertalite, Pria di Lubuklinggau Akhiri Hidup dengan Cara Membakar Diri

Seorang pria di Lubuklinggau ditemukan membakar dirinya menggunakan pertalite.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Saksi Rama Aidil Fitriansyah yang merupakan adik korban, pada Kamis 3 Oktober 2024 sekira pukul 00.00 WIB sempat mendapat telepon dari Puput. 

Dalam percakapan tersebut menjelaskan pesan dari Teguh yang mengatakan kepada Puput kalau korban Syahdana bunuh diri dengan cara membakar dirinya sendiri.

BACA JUGA:Tidak Kaget Ada Dokter Diduga Bunuh Diri, Jangankan Senior Yang Seangkatan Saja Siap ‘Nginjek’ Dokter Lainnya

BACA JUGA:Heboh Dokter Muda Anestesi Bunuh Diri, Curhat 'Gak Kuat' Dirundung Senior

“Saat ditemukan, korban sudah tergeletak di lantai dekat dapur dalam keadaan mengalami luka bakar,” ungkap AKP Hendrawan.

Ditambahkan AKP Hendrawan, sejak kedua orang tuanya meninggal, korban mengalami depresi.

"Korban tinggal bersama dengan kakak kandungnya bernama Teguh," terangnya lagi.

Diduga korban menyiramkan minyak Pertalite tersebut dari kepala hingga membasahi sekujur badan lalu menghidupkan korek dan membakar dirinya.

BACA JUGA:Ibu Muda di Palembang Nyaris Lompat dari Jembatan Musi VI Palembang, Diduga Berencana Ingin Bunuh Diri

BACA JUGA:Tukang Parkir Mie Gacoan Diduga Bunuh Diri Loncat ke Sungai Musi, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian

Dari keterangan pihak IGD RSUD Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau, korban diantar pihak keluarga Kamis 3 Oktober 2024 sekira pukul 00.30 WIB dalam keadaan sadar dan mengalami luka bakar.

“Luka bakar yang dialami oleh korban mencapai 99 persen yang menyebabkan korban meninggal dunia,” tutup AKP Hendrawan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: