Langit Timur Tengah Mencekam, Iran Luncurkan Rudal Balistik ke Israel, Negara Tetangga Tutup Wilayah Udara

Hal ini menunjukkan komitmen Washington untuk melindungi Israel dalam situasi yang semakin berbahaya ini.

Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, menegaskan bahwa militer Amerika berkoordinasi erat dengan Israel untuk melawan ancaman rudal dari Iran. 

"Kami bekerja sama dengan Israel untuk memastikan bahwa serangan ini tidak memberikan dampak yang besar, dan sampai saat ini, kami yakin serangan rudal ini telah berhasil ditangkal," jelas Sullivan kepada wartawan di Gedung Putih.

Namun, beberapa pengamat menilai bahwa konflik ini dapat memicu perang besar yang melibatkan banyak negara di kawasan tersebut. 

Raed Jarrar, direktur advokasi di lembaga pemikir DAWN, menyatakan bahwa situasi ini tidak akan berhenti kecuali Amerika Serikat menghentikan dukungannya terhadap Israel.

"Perang ini hanya akan semakin meluas kecuali AS bersikap tegas dan menghentikan pengiriman senjata ke Israel," katanya.

Masa Depan Timur Tengah: Ancaman Konflik Regional yang Lebih Besar

Dengan serangan balasan Israel yang hampir pasti terjadi, banyak yang memperkirakan bahwa ketegangan di Timur Tengah akan terus meningkat. 

Pengamat Timur Tengah dari Middle East Council on Global Affairs, Omar Rahman, mengatakan bahwa Israel telah mempersiapkan diri untuk menghadapi perang ini sejak lama, dan langkah balasan dari Israel akan sangat destruktif bagi Iran.

"Israel mampu melakukan tindakan intelijen besar-besaran dan melancarkan serangan yang benar-benar menghancurkan. Iran, meskipun memiliki kekuatan militer yang signifikan, tidak akan mampu menghindari perang ini," ucap Rahman.

BACA JUGA:Ramai di Media Sosial Aksi Boikot Produk Israel, Ini Komentar Kemenperin

BACA JUGA:Yusuke Setiap Hari Selama 2 Bulan ‘Seorang Diri’ Gelar Aksi di Depan McDonalds dan Starbucks: Stop Genosida!

Dalam pernyataannya, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, menegaskan bahwa serangan rudal Iran telah selesai kecuali jika Israel memutuskan untuk membalas.

"Tindakan kami selesai kecuali rezim Israel memutuskan untuk membalas. Dalam skenario itu, respons kami akan lebih kuat dan lebih dahsyat," tegas Araqchi.

Sumber: