Heboh Video Bocah Kritis di Telantarkan di RSUD OKU Selatan, Pihak Pemkab Langsung Minta Maaf

Heboh Video Bocah Kritis di Telantarkan di RSUD OKU Selatan, Pihak Pemkab Langsung Minta Maaf

Heboh Video Bocah Kritis di Telantarkan di RSUD OKU Selatan, Pihak Pemkab Langsung Minta Maaf--

PALEMBANG, SUMEKS.CO,- Sebuah RSUD di Kabupaten OKU Selatan baru-baru ini mendadak viral, lantaran sebuah video seorang pasien anak diduga tidak mendapatkan perawatan medis sebagaimana mestinya.

Seperti dilihat dari video yang diunggah ke media sosial akun OKU Selatan Update, Rabu 2 Oktober 2024 memperlihatkan seorang anak terkulai lemas diatas tempat tidur saat berada di Rumah Sakit.

Namun, bukannya segera mendapatkan tindakan medis namun dari suara perekam video menyebutkan tidak mendapatkan pelayanan dari pihak (RS) untuk menolong anak tersebut.

"Kami lagi cak ini, rumah sakit ini dak galak nian nolong kami, ini rumah sakit Sabutan adek aku lagi kondisi cak ini, ya Allah, (kami lagi kondisi seperti ini, rumah sakit ini tidak mau menolong, di rumah sakit Sabutan kondisi adek saya seperti ini," ujarnya sembari menangis memperlihatkan kondisi sang anak yang terbaring lemas.

BACA JUGA:Kearifan Lokal, Pemkab OKU Selatan Isi HUT RI dengan Lomba Gantung Caping

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Kucurkan Pinjaman Rp 74,8M ke Pemkab OKU Selatan

Dalam video perekam juga mengumpat, menyampaikan pada masyarkat untuk jangan lagi mendatangi RS tersebut, diduga disebabkan buruknya pelayanan yang didapat

"Dak katik sikokpun yang melayani, dak usah lagi kamu datang ke Sabutan, jingoklah dak katek pelayanan yamg baik di sini," (Gak ada satupun yang melayani, tidak usah lagi kalian datang ke RSUD Sabutan, lihatlah sendiri usah lagi kamu ke RS Sabutan lihatlah sendiri," ujar perek memperlihatkan suasana RSUD yang sepi.


--

Dalam video berdurasi 01.16 menit itu, kondisi sang anak yang harus mendapat perawatan darurat sangat memprihatikan. 

Video tersebut memicu kecaman luas dari masyarakat, yang mempertanyakan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut. 

Banyak yang menilai kejadian ini mencerminkan lemahnya kesiapan RSUD Muaradua dalam menangani kasus darurat.

BACA JUGA:Popo Ali Kembali Lantik Pejabat Dilingkungan Pemkab OKU Selatan

BACA JUGA: Berkas dan 3 Tersangka Korupsi Anggaran BLUD RSUD Rupit Rp1,04 Miliar Lebih Dilimpahkan Penyidik ke Kejari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: