Bingung Sama BrandOwner Skincare Direview Dokter Detektif Malah Marah, Mau Jualan Apa Mau Nipu?
Bingung sama brandowner skincare direview dokter detektif malah marah, mau jualan apa mau nipu? foto: Melli Mariaa/@mellimariaa.--
“Tapi masak mereka nggak berhak untuk dapat sesuau yang seperti yang kalian janjikan?,” sebutnya.
Memang benar ada yang bilang skincare yang dijual itu bukan abal-abal atau skincarenya itu tidak berbahaya, Jadi kalau kita pakai juga tidak ada masalah?
“Tapi ngaruh kagak, orang ‘kan pengen beli skincare supaya ada perubahan, biar kulitnya glowing atau macam-macam,” bebernya.
Sehingga ngapain harus beli mahal-mahal tapi tidak bisa bikin apa-apa ke kulit pembelinya.
“Atau gua harus pakai dalam jangka waktu yang super lama baru gua dapat hasil?,” ujar Clara bertanya.
“Kalu kayak gitu, sama aja mending gue cuci muka pakai air, jelas aman, membersihkan kulit iya, tapi apakah membersihkan sampai ke pori-pori? nggak,” tegasnya.
Dan yang penting, lanjut Clara, produk skincare itu tidak sesuai dengan claim yang ada di produk itu.
“Memutihkan, menghilangkan spot-spot hitam, dan banyak lagi. Jadi jangan POV-nya hanya dari sisi kalian owner skincare. Kita yang beli ini yang bikin kalian bisa ngasih makan karyawan,” tandasnya.
Sebelumnya Dokter detektif heboh usai membongkar skincare-skincare overclaim, tapi malah belakangan dia disebut sebagai buzzer.
Oknum konten kreator ada saja yang tidak terima, karena Doktif (dokter detektif sukses menyelamatkan para wanita dan termasuk uang mereka.
Konten kreator Kastangel di akun TikToknya @zuperwonder menyesalkan mengapa ada saja konten kreator yang “menyerang” dokter detektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: