Polisi Pastikan Mayat Pria Terikat-Dilakban di Bayung Lencir Sopir Rental Asal Jambi yang Dilaporkan Hilang

Polisi Pastikan Mayat Pria Terikat-Dilakban di Bayung Lencir Sopir Rental Asal Jambi yang Dilaporkan Hilang

Polisi memastikan mayat pria yang ditemukan dengan kondisi tangan kaki terikat dan mata dilakban ada sopir rental asal Jambi.-Foto: dokumen/jambi.independent.co.id-

Seperti biasa, korban mengendarai mobil Toyota Fortuner putih dengan nomor polisi BH 1455 GJ.


Polisi memastikan mayat pria yang ditemukan dengan kondisi tangan kaki terikat dan mata dilakban ada sopir rental asal Jambi yang dilaporkan hilang.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Penumpang yang diduga komplotan pelaku begal itu dijemput dari pelabuhan menuju Jambi.

Komunikasi terakhir dengan korban terputus setelah menurunkan seorang penumpang di sebuah pesantren.

BACA JUGA:Jalur Perbatasan Lubuklinggau-Curup ‘Masih’ Belum Nyaman, Sopir Travel Jadi Sasaran Lagi

BACA JUGA:Mobil Avanza Dibawa Kabur 7 Orang yang Mengaku Debt Collector, Sopir Travel di Palembang Ini Terdiam

Menurut Anjas, salah seorang teman korban yang juga seorang sopir travel, mengatakan Inun berangkat dari pelabuhan Roro Kuala Tungkal-Batam sekitar pukul 06.00 WIB, bersama 3 penumpang.

Lalu, korban sempat menaikan seorang anak dari pesantren sebelum dinyatakan hilang kontak.

"Nah, setelah menurunkan anak pesantren, kita hilang kontak. Kami sangat terkejut ketika mendengar kabar penemuannya di Desa Telang," ujar Anjas.

Sementara, Kapolsek Bayung Lencir, IPTU M Wahyudi, melalui Kanit Reskrim IPDA Agus Kurniawan menjelaskan telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. 

BACA JUGA:Biadab, Sopir Travel Palembang-Jambi Bertahun-Tahun Rudapaksa Keponakan Sendiri, Kini Mendekam di Polda Sumsel

BACA JUGA:Saat Bawa Penumpang, Sopir Travel Asal Lahat Ditombak Kawanan Pelaku Begal di Baturaja, Tangan Tembus

Saat ditemukan, korban mengenakan kaos hitam dan celana jins. Korban dievakuasi RSUD Bayung Lencir untuk dilakukan kepentingan kepolisian.

Berdasarkan GPS mobil Fortuner yang korban bawa terlihat pada maps menuju arah Palembang. 

Pihak keluarga terus mencoba menghubungi Matnur namun nomor handphone tetap tidak aktif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: