Selalu Ngomong Ingin Susul Istri yang Sudah Meninggal, Lansia di Mura Nekat Gantung Diri

Menurut kerabatnya, korban selalu membicarakan ingin menyusul istrinya yang lebih dahulu sudah meninggal dunia. 

"Untuk jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga, dan pihak keluarga menerima dengan iklas atas insident ini," tutupnya.

BACA JUGA:Diduga Depresi, Nenek-nenek di Prabumulih Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

BACA JUGA:Tak Nampak Sedih, Suami Karyawati Indomaret Mengahiri Hidup Gantung diri Terlihat Tegar

Sebelumnya, seorang siswi SMA di Bumi Serepat Serasan Kabupaten PALI, berinisial M memilih mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.

Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri mengunakan seutas tali di rumahnya yang berada di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut pertama kali diketahui, pada Minggu 25 Agustus 2024 sekitar pukul 23.40 WIB. 

Dimana saat kejadian keadaan rumah tengah kosong dan dirinya hanya seorang diri berada di rumah.

BACA JUGA:Deni Ditemukan Gantung Diri Tinggal Tengkorak, Tulis Surat Wasiat: Lesu Nian Nunggu Kamu 3 Beranak Balik

BACA JUGA:Wanita Hamil 6 Bulan di Banyuasin Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Video Call dengan Suami

Dimana, korban M yang masih berstatus pelajar kelas XII SMA di Kecamatan Talang Ubi ini nekat mengakhiri hidup karena mendapatkan peringatan dari orang tuanya untuk tidak menjalin asmara atau pacaran.

"Informasinya itu, korban ini diingatkan orang tuanya untuk fokus belajar dan tidak usah berpacaran terlebih dahulu," ungkap Kades Talang Bulang, Menriadi. 

Kades menjelaskan, saat kejadian rumah tengah kosong, dimana dirinya seorang diri, dan orang tuanya pergi ke kota Pendopo.

Sementara, Kapolsek Talang Ubi Kompol Rifan Wijaya, menjelaskan sebelum mengakhiri hidup, M kata dia sempat dinasehati oleh sang ayah. (zul)

Sumber: