Tak Hanya Berebut Super Tiket, Peserta Audisi Umum PB Djarum 2024 Juga Bertemu Legenda Bulutangkis Tanah Air

Tak Hanya Berebut Super Tiket, Peserta Audisi Umum PB Djarum 2024 Juga Bertemu Legenda Bulutangkis Tanah Air

Maria Kristin Yulianti dan Debby Susanto berinteraksi dengan peserta Audisi Umum PB Djarum 2024, memberikan motivasi dan inspirasi kepada talenta muda bulutangkis Tanah Air.--

SUMEKS.CO - Audisi Umum PB Djarum 2024 tidak hanya menjadi ajang bagi para peserta muda untuk mengadu teknik bulutangkis mereka, tetapi juga diwarnai dengan kehadiran sejumlah legenda bulutangkis Tanah Air.

Para legenda ini tidak hanya sekadar hadir, namun juga terlibat langsung dalam memantau bakat-bakat baru yang diharapkan dapat meneruskan kejayaan bulutangkis Indonesia di kancah dunia.

Di antara nama-nama besar yang turut hadir adalah peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008, Maria Kristin Yulianti, Debby Susanto, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, hingga Liem Swie King, Richard Mainaky, Ivana Lee, dan Susy Susanti.

Kehadiran mereka memberikan semangat tersendiri bagi para peserta yang berjuang mendapatkan Super Tiket, tiket emas untuk melanjutkan ke tahap karantina yang lebih kompetitif.

BACA JUGA:BNPT Youth of Festival 2024: Pemuda Gorontalo Bersatu dalam Semangat Nasionalisme

BACA JUGA: 7 Cara Mengatasi SD Card Tidak Terbaca di Ponsel atau Laptop

Maria Kristin, yang juga berperan sebagai Tim Pencari Bakat Atlet Putri, memberikan apresiasi tinggi kepada ribuan peserta yang telah mengerahkan seluruh kemampuan mereka.

Hingga Kamis, 12 September 2024, Maria menilai bahwa tak sedikit atlet muda yang memiliki teknik bermain yang baik serta daya juang yang tinggi di lapangan.

“Audisi tahun ini cukup menarik, dengan usia mereka yang masih muda ternyata semangatnya luar biasa. Tak jarang yang masih kecil, terutama U-11, memiliki teknik yang sudah cukup bagus,” ujar Maria.

Maria juga menjelaskan kriteria yang ia perhatikan dalam memilih atlet putri. Menurutnya, selain teknik yang mumpuni, footwork atau pergerakan kaki serta daya juang di lapangan adalah aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang atlet. Konsistensi dalam mempertahankan semangat juang juga menjadi hal krusial yang tidak bisa diabaikan.

BACA JUGA:BAYAR Kekalahan, Sriwijaya FC (SFC) Siap Libas PSKC Cimahi di Laga Home Perdana Liga 2 2024

BACA JUGA:Raih Juara Bhayangkari Cup 2024, Tim Voli ‘Putri Sriwijaya’ Bhayangkari Sumsel Disambut Meriah

“Daya juang itu harus dibarengi dengan konsistensi. Atlet yang kuat bukan hanya yang memiliki teknik yang baik, tetapi juga mampu terus berjuang di setiap pertandingan,” tambah Maria.

Sebagai mantan atlet yang pernah melatih lulusan Audisi Umum, Maria menekankan bahwa motivasi adalah elemen lain yang tak kalah penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: