Diduga Saling Pelototi Saat Menonton Kuda Lumping, Remaja di OKI Meregang Nyawa

Diduga Saling Pelototi Saat Menonton Kuda Lumping, Remaja di OKI Meregang Nyawa

Diduga saling pelototi remaja di OKI meregang nyawa. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Peristiwa yang mengakibatkan seorang remaja di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) harus meregang nyawa hanya masalah sepele terjadi. 

Peristiwa itu terjadi dengan korbannya DW (15) di RT 001 Dusun II, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI. 

Kejadian yang menimpa korban DW ini pada Jumat 30 Agustus 2024 lalu, sekira pukul 16.00 WIB. 

Dikatakan Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui KBO Reskrim, Iptu Nuryadi SH, untuk kejadian yang menimpa korban masih remaja ini untuk pelakunya juga masih anak-anak. Yaitu pelakunya ABH (13). 

BACA JUGA:6 Remaja Tawuran di Simpang Radial Palembang Ditangkap, 2 Kedapatan Bawa Sajam

BACA JUGA:Remaja Perempuan di Palembang Ditemukan Tak Bernyawa, Ada Bekas Jeratan Ikat Pinggang di Leher

"Aksi dari pelaku ABH sehingga membuat korban DW meregang nyawa yaitu diduga karena masalah sepele," jelasnya, Selasa 3 September 2024.

Diungkapkan KBO, korban hingga akhirnya meregang nyawa setelah ditusuk oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau. 

Peristiwa terjadi berawal dari keduanya korban dan pelaku saling pelototi.

Dijelaskan KBO, peristiwa itu bermula dari korban yang menonton acara kuda lumping sekira pukul 15.30 WIB. Yaitu bertempat di Dusun II Desa Mekar Jaya bersama teman-temannya.

BACA JUGA:Info BMKG: Cuaca Palembang Hari Ini, Suhu Meningkat Hingga 35°C, Waspada Paparan Panas di Siang Hari

BACA JUGA:Heboh Kasus Habisi Teman Kencan Karena Menolak K*Cuan, Ternyata Oleh Remaja Lampung Timur

Rupanya di lokasi nonton kuda lumping itu korban bertemu pelaku ABH.

"Saat itu pelaku ABH berkata, ‘nah budak ini’. Kemudian pelaku dan korban saling pelototi. Lalu ABH menarik tangan korban sebelah kanan, tapi korban tetap melanjutkan untuk menonton kuda lumping," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: