Jenazah Pelajar Putri Korban Pembunuhan Dimakamkan di Talang Kerikil Kemuning Palembang

Lalu, apakah ada indikasi kekerasan seksual yang dialami korban? dr Indra pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan dan mengambil sampel.

"Ya, (pemeriksaan) pada alat vitalnya. Tapi tidak untuk konsumsi kita karena itu akan kita serahkan kepada kepada Laboratorium patalogi anatomi. Kita juga sudah lakukan vagina dan rental swab," beber dr Indra lagi.

Sementara, Winarti (39) ibu korban menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap pelaku dan motif dari kejadian ini.

BACA JUGA:Mayat Pelajar Putri Ditemukan Tak Bernyawa di Pemakaman Tionghoa, Masih Kenakan Kaos Olahraga

BACA JUGA:Pelajar Putri yang Tewas di Sumur Ternyata Dibunuh Pelaku yang Baru Kenal di Facebook, Motif Cinta Ditolak

Dan rencananya hari ini, Senin 2 September 2024, korban akan dimakamkan di TPU Kandang Kawat Palembang sekitar pukul 10.00 WIB. 

Korban berinisial AA, berusia 13 tahun, yang merupakan warga Lorong Kedondong, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning Palembang.

Korban diketahui salah satu siswi kelas 8, SMP Tribudi Mulya yang berada di kawasan Kecamatan Kemuning Palembang.

Winarti (39), orang tua korban mendapatkan kabar kalau anaknya tewas dibunuh dari keponakannya Minggu sekitar pukul 17.00 WIB.

BACA JUGA:Napi Tahanan Titipan Kejaksaan Rutan Pakjo Ternyata Tewas Dibunuh, Polisi Segera Gelar Rekontruksi

BACA JUGA:Bermain di Tiang Bendera, 2 Siswa SD Elit di Palembang Tersengat Listrik, 1 Tewas

"Tadi datang ke rumah bilang anak saya ditemukan meninggal di kuburan Cina," ujar Winarti. 

Oleh pihak kepolisian, jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

"Minggu siang sekitar pukul 12.00, sempat bertemu. Saya pulang bekerja, tapi kami tidak sempat berbicara, lalu dia pergi tidak pamit lagi," bebernya.

Winarti juga mengaku kalau anaknya tidak memiliki masalah. Hanya saja, tiga hari lalu, sempat bilang hendak mau main ke rumah temannya. 

Sumber: