Monkey Pox Dinilai Tak Membahayakan, Angka Kematian Hanya di Bawah 3 Persen
Angka kematian akibat Monkey Pox dinilai rendah hanya di bawah 3 persen, lantaran cara penularannya juga tidak mudah. --
Sementara itu, Profesor Dimie Ogoina, ketua komite darurat cacar monyet WHO mengatakan, semua anggota dengan suara bulat setuju bahwa lonjakan kasus saat ini merupakan peristiwa luar biasa dengan jumlah kasus yang mencapai rekor di Kongo.
Vaksin dan perubahan perilaku membantu menghentikan penyebaran ketika jenis cacar monyet yang berbeda menyebar secara global, terutama di kalangan pria yang berhubungan seks dengan pria, dan WHO mengumumkan keadaan darurat pada tahun 2022.
Penyakit cacar monyet memiliki tanda dan gejala yang biasanya dimulai dalam waktu seminggu, tetapi dapat muncul dalam 1-21 hari setelah terpapar.
Gejala akan dimulai dengan ruam merah pada kulit yang berkembang menjadi gelembung berisi cairan.
Saat meletus akan membentuk luka yang terasa nyeri. Ruam dapat terjadi di beberapa bagian tubuh, seperti telapak tangan, telapak kaki, wajah, mulut, tenggorokan, daerah selangkangan atau genital, dan dubur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: