Heboh Bocil di Balikpapan Lamaran Layaknya Orang Dewasa, Picu Kontroversi Warganet

BACA JUGA:Tidak Lulus TNI, Joni Bocah yang Sempat Viral Panjat Tiang Bendera Tagih 'Utang' ke Jokowi

Beberapa warganet menganggap acara tersebut tidak pantas dan hanya menjadi bentuk ambisi orang tua yang memaksakan kehendaknya kepada anak-anak mereka.

Tidak hanya memancing emosi dan kekecewaan, video ini juga mengundang diskusi yang lebih luas di media sosial tentang peran orangtua dalam menjaga hak-hak anak. 

--

Banyak warganet juga yang menyuarakan keprihatinan mereka, tentang bagaimana anak-anak seharusnya dibiarkan menikmati masa kecil mereka, bebas dari tekanan atau keputusan orang dewasa yang belum mereka pahami.

Beberapa netizen juga menyoroti aspek hukum dan budaya, mempertanyakan apakah ada peraturan yang dilanggar dalam proses ini, dan bagaimana perlindungan terhadap hak-hak anak di Indonesia diterapkan. 

BACA JUGA:Menteri AHY Bahas Pendaftaran Tanah dan Keberlanjutan Pembangunan Indonesia dengan USAID

BACA JUGA:China Larang Penjualan dan Penggunaan MagSafe Apple Mulai 1 September, Apa Dampaknya bagi Pasar?

Meskipun tidak jelas apakah lamaran ini bersifat simbolis atau benar-benar direncanakan untuk masa depan, video tersebut memicu perdebatan serius tentang tanggung jawab orang tua dalam membesarkan anak-anak mereka dengan bijak.

Peristiwa bocil bertunangan di Balikpapan tersebut bukan kali pertama terjadi, sebelumnya beberapa waktu lalu beredar sebuah video momen seorang bocah perempuan bertunangan dengan seorang duda.

Bocah perempuan yang sedang bertunangan itu bikin warganet melongo, usai mengetahui bocah perempuan itu masih berumur 12 tahun.

Diketahui dari narasi video yang dilihat dari akun medsos @wuaninfo1, laki-laki duda yang menjadi pasangan tunangannya berusia 24 tahun.

BACA JUGA:Langka di Dunia! Taman Safari Bogor Terima Empat Kura-Kura Madagaskar Hasil Sitaan BKI

BACA JUGA:Ratu Dewa-Prima Salam Mendaftar ke KPU Naik Vespa di Hari Terakhir, Diarak Ribuan Pendukung

Masih dari narasi video diungkapkan bahwa momen pertunangan dengan perempuan dibawah umur itu disinyalir terjadi di Madura.

Sumber: