Ponsel Gaming Nubia RedMagic 9S Pro, Andalkan Sitem Pendingin Berteknologi ICE 13.5.

SUMEKS.CO - Nubia telah meluncurkan ponsel gaming yang mengalami peningkatan sistem pendingin di RedMagic 9S Pro dengan teknologi ICE 13.5. 

Nubia mengklaim bahwa pendekatan baru ini menggunakan gel pendingin beku yang meningkatkan efisiensi termal hingga 20%.

Alhasil, prosesor ngebut ponsel ini hanya akan mengonsumsi 0,3W dalam mode boost, memastikannya tetap dingin dan berkinerja baik bahkan selama sesi permainan yang paling intens.

Jika itu masih belum cukup, Nubia bahkan meningkatkan kemampuan pendinginannya dengan Vapor Chamber terbesar dalam jajaran RedMagic, yang secara efektif menangani panas. 

BACA JUGA:Spesifikasi Hp ZTE Nubia Play 5G Dibekali Prosesor Bertenaga dengan Layar Luas Full HD+

BACA JUGA:Nubia Flip 5G: Ponsel Flip Kelas Menengah dengan Prosesor Kelas Menengah, Ngebut Anti Lelet!

Nubia telah meluncurkan ponsel gaming yang mengalami peningkatan sistem pendingin di RedMagic 9S Pro dengan teknologi ICE 13.5. --

Ponsel gaming ini juga memiliki kipas RGB yang dapat disesuaikan dan mampu berputar pada 22.000 RPM untuk menjaga agar semuanya tetap dingin selama permainan yang intens.

Turut mengikuti tren terkini, Nubia juga mengadopsi sejumlah fitur berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk ponsel gaming-nya ini. 

Beberapa di antaranya yaitu Smart Navigator yang akan memberikan rekomendasi game populer secara real-time hingga voice typing alias pengetikan suara agar pengguna bisa mengajukan pertanyaan dengan cepat.

BACA JUGA:MENDING MANA? Nubia Flip 5G Vs Motorola Razr 2023: Segmen Ponsel Flip Harga Terjangkau!

BACA JUGA:Nubia Red Magic 9 Pro+ HP Gaming Tawarkan Tampilan Desain Bodi Memukau dan Performa Tangguh

Ada pula AI Trigger yang memungkinkan gamer mempersonalisasi shoulder button alias tombol yang ada di bahu ponsel. 

Biasanya tombol ini tersedia agar pengalaman bermain game lebih nyaman. Tidak hanya itu, tersedia pula fitur Sound Recognition yang akan mengidentifikasi suara dalam game secara otomatis, sehingga membantu menentukan tindakan yang diperlukan dalam game. 

Sumber: