Tanggulangi Aktivitas Judi Online, Ini Langkah yang Bakal Dilakukan Pemkab Ogan Ilir
Wabup Ogan Ilir, Ardani, memimpin rapat penanggulangan judi online di Kabupaten Ogan Ilir bersama Forkopimda Kabupaten Ogan Ilir. --
"Mereka ini dapat tawaran kerja di Kamboja, ternyata setelah sampai disana kerjanya jadi operator judi online. Rupanya mereka tidak tahan, dan ingin pulang," ungkapnya.
Namun, saat mau pulang ke Tanah Air, ternyata mereka tidak punya uang. Untuk itu, Pemkab Ogan Ilir turun tangan membantu kepulangan mereka hingga sampai ke Kabupaten Ogan Ilir.
"Keenam warga kita ini sudah berada di Kedutaaan RI di Kamboja, dan dalam proses pemulangan ke Tanah Air," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Ogan Ilir, akhirnya memulangkan enam remaja asal Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir dari Kamboja.
BACA JUGA:Hari Pertama Kerja, Pemkab Ogan Ilir Gelar Halal Bihalal Pasca Libur Cuti Bersama Lebaran Idulfitri
BACA JUGA:Mulai Besok Pemkab Ogan Ilir Beraktivitas Kembali, Bupati Ogan Ilir Ingatkan ASN Tak Nambah Libur
Keenam remaja asal Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir ini, diduga telah menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) selama berada di Kamboja.
"Alhamdulillah, berkat arahan dari Pak Bupati Panca Wijaya Akbar, kita akan memulangkan enam remaja yang jadi korban TPPO di Kamboja," ucapnya.
Menurut Wabup Ogan Ilir, bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Bupati Ogan Ilir terhadap warganya. Tidak hanya warganya yang tinggal dan menetap di Kabupaten Ogan Ilir.
"Akan tetapi juga warga Kabupaten Ogan Ilir yang ada diluar seperti di Kamboja ini," ujarnya.
BACA JUGA:Salat Idulfitri 1445 Hijriah Pemkab Ogan Ilir, Bupati dan Wabup Salat Id di Masjid yang Berbeda
BACA JUGA:Wabup Ogan Ilir Tutup Safari Ramadan 1445 Hijriah Pemkab Ogan Ilir di Desa Tanjung Laut
Bentuk kepedulian Bupati Ogan Ilir tersebut, yaitu, dengan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Ilir, untuk memberikan bantuan memulangkan keenam TKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: