Perkuat Infrastruktur IKN, PUPR Genjot Kompetensi SDM Konstruksi dengan Sertifikasi Onsite

Perkuat Infrastruktur IKN, PUPR Genjot Kompetensi SDM Konstruksi dengan Sertifikasi Onsite

Para pekerja konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN) mengikuti sertifikasi onsite yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR, sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan memastikan kualitas infrastruktur nasional.--

SUMEKS.CO - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya untuk memastikan bahwa sumber daya manusia (SDM) di sektor konstruksi nasional memiliki kapasitas dan kemampuan yang mumpuni.

Hal ini dilakukan agar para pekerja konstruksi mampu melaksanakan tugas mereka dengan baik, aman, dan menghasilkan infrastruktur berkualitas tinggi.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui kegiatan pembinaan dan fasilitas sertifikasi onsite yang diselenggarakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR.

Kegiatan sertifikasi ini berlangsung pada 10-16 Agustus 2024, khusus menyasar pekerja konstruksi yang terlibat dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

BACA JUGA:Eksepsi Terdakwa Korupsi KUR Senilai Rp1,9 Miliar Kandas, Hakim Perintahkan Jaksa Hadirkan Saksi

BACA JUGA:Jangan Lengah Sama Ronaldo, 24 Jam Bikin YouTube Sudah 20 Juta Subcribernya, Semua Penghargaan Diborong!

Dengan volume pekerjaan yang sangat besar di IKN, kebutuhan akan tenaga kerja konstruksi yang terlatih, terampil, profesional, dan bersertifikat menjadi sangat penting.

Menurut Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Abdul Muis, Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi merupakan jaminan bahwa tenaga kerja yang terlibat sudah memenuhi standar kompetensi yang diperlukan.

“Sertifikasi ini memastikan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi dengan baik dan aman. Dengan demikian, kami berharap bisa menekan tingkat kecelakaan kerja dan kegagalan konstruksi,” ungkap Abdul Muis.

Pentingnya sertifikasi kompetensi ini juga berkaitan langsung dengan kualitas infrastruktur yang dihasilkan.

BACA JUGA:Tertipu Rp200 Juta, Dokter Skincare Kecantikan di Palembang Laporkan Teman SMP ke Polisi

BACA JUGA:Duel Seru dan Taruhan Nasib di Papan Atas dan Bawah, Pekan Ketiga Liga 1 2024

Pekerja konstruksi yang memiliki sertifikasi kompetensi diharapkan dapat berkontribusi pada penyelenggaraan jasa konstruksi dengan standar yang lebih tinggi, sehingga hasil akhirnya adalah infrastruktur yang kokoh dan berfungsi dengan optimal.

Dalam kegiatan sertifikasi onsite yang diselenggarakan ini, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi membagi kegiatan tersebut di 21 lokasi yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: